Kegagalan dalam sebuah hubungan itu menjadi sesuatu yang membekas dalam diri. Tidak mudah memang untuk membuka hati kembali saat kamu pernah tersakiti dengan harapan-harapan yang kamu inginkan. Tapi kamu memang harus siap dengan beberapa hal ini Bela.
Ketika Kamu Berharap Dia Bisa Menjadi yang Terakhir Untukmu, Tetapi Semua Tidak Seperti yang Kamu Harapkan

1. Ketika kamu memilih, kamu harus bisa menerima risiko apapun yang terjadi
Ketika kamu mengambil sebuah keputusan, kamu memilih dia untuk menjadi pasangan hidup. Kamu harus tahu risiko yang akan terjadi, ketika kamu menemukan kekurangannya dan kelemahannya. Kamu juga harus bisa menerima dia. Kamu hadir sebagai menolong dan pelengkap disaat kamu sudah tahu kekurangannya, kamulah yang dapat membantu dia untuk mengarah ke arah yang lebih baik, bukan mempertahankan kekuranganya sebagai alasan.
2. Bentuk karakter pasangan kalian, ketika kalian sudah semakin menemukan kekurangan masing-masing, jangan pergi begitu saja
Ketika kamu sudah tahu kekurangan, kelemahan kepada pasanganmu. Bukan berarti kamu langsung mengambil keputusan pergi untuk meninggalkan pasanganmu karena tidak sesuai dengan apa yang kamu mau. Hubungan yang baik ketika kalian sudah tahu kekurangan dan kelemahan masing-masing, kalian saling melengkapi untuk membantu ke arah yang positif. Setiap manusia tidak ada yang sempurna jika kalian sungguh-sungguh saling mencintai, kalian bisa sama-sama bertumbuh bukan malah saling menjatuhkan dan lari dari keadaan.
3. Ketika kamu sudah bersamanya, kamu juga harus mempunyai tujuan
4. Ketika harapanmu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada
Ketika harapanmu tidak sesuai dengan keadaan yang ada, mungkin kamu akhirnya ditinggalkan? Belajar dari pengalaman, mungkinkah dia bukan yang terbaik buatmu? So Bela, kamu dapat menggunakan waktumu dari sekarang untuk memperbaiki diri.
Setiap masalah yang ada, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dan selalu menyiapkan yang terbaik untuk masa depanmu.
photo credit: The Bounty Hunter/Columbia/www.imdb.com