1. “If you want to love others, I think you should love yourself first.”
(“Jika kamu mencintai orang lain, aku rasa kamu harus mencintai dirimu terlebih dahulu.”)
2. “So dear, don’t cry because there’s no one like you or anyone that understands you. If you keep your heart warm then someone also with a warm heart will appear.”
(“Jadi sayangku, jangan menangis karena tidak ada seseorang yang memahami, jika hatimu tetap hangat, seseorang dengan hati yang hangat juga akan datang.”)
3. “Maybe I made mistake yesterday, but yesterday’s me is still me. I am who I am today, with all my faults. Tomorrow, I might be a tiny bit wise, and that’s me, too. These faults and mistakes are what I am, making up the brightest stars in the constellation of my life. I have come to love myself for who I was, who I am, and who I hope to become.”
(“Mungkin aku membuat kesalahan kemarin, tetapi aku yang kemarin tetaplah aku. Aku adalah aku hari ini dengan semua kesalahanku. Besok, mungkin aku akan sedikit lebih bijak, dan itu juga aku. Semua kesalahanku yang telah kuperbuat, akan menjadi bintang paling terang dalam galaksiku. Aku harus mencintai diriku, dari asalku, siapa aku, dan aku ke depannya.”)
4. “We all have the galaxy within our hearts.”
(“Kita semua punya galaksi di hati kita.”)
5. “I’ve had to accept that everyone cannot love me. Because when there’s love, there’s hate, when there’s light there’s dark. But it was really hard to accept as an artist that there’s a lot of people that hate me but, on the other side, there are many more people who love me. I think everyone goes through that.”
(“Aku harus mengakui bahwa semua orang tidak bisa mencintaiku. Karena jika ada cinta, maka ada benci, ada gelap, ada terang. Tapi itu sangat sulit menerimanya sebagai seniman jika ada orang yang membenciku, namun di sisi lain banyak orang yang mencintaiku. Aku rasa semuanya berjalan seperti itu.”)