Dalam kehidupan bertetangga, sudah sepatutnya kita menjaga hubungan baik dengan tetangga yang kita miliki. Tidak hanya tetangga dekat yang tinggal bersebelahan dengan rumah kita saja, tapi juga dengan tetangga jauh yang masih tinggal di kawasan yang sama.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup bertetangga di antaranya, bersikap ramah dan saling sapa ketika berpapasan, menolong tetangga saat mereka sedang membutuhkan bantuan, hingga pergi mengunjungi rumah mereka.
Dalam sudut pandang Islam sendiri, tetangga dikatakan memiliki kedudukan yang begitu istimewa. Sebagai seorang muslim, kita hendaknya memuliakan tetangga sebagai perwujudan dari keimanan kita kepada Allah dan hari akhir.
Hal ini secara jelas tertuang di dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia muliakan tetangganya.” (HR. Bukhari 5589: Muslim 70).
Oleh karena itu, disebutkan bahwa dalam perspektif Islam, hukum memuliakan tetangga adalah wajib. Rasulullah SAW bahkan berkata, “fal yukrim jarahu” yang berarti, “maka hendaklah ia memuliakan tetangganya” sebagai perintah agar kita senantiasa memuliakan tetangga dengan melakukan perbuatan baik kepada mereka.
Untuk bisa memuliakan tetangga, maka ada beberapa adab bertetangga dalam Islam yang perlu diketahui. Berikut ulasannya.
