Disebut Karakter Terbaik, Ini 5 Hal Menarik dari Hong Hae In

Lahir sebagai konglomerat generasi ketiga, Hae In tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan cakap. Namun, ia menghadapi keluarga yang kompleks, di mana ibunya tidak mencintainya, keluarganya saling bersaing satu sama lain terkait harta, sampai adik laki-lakinya yang tak kompeten. Hae In dipaksa untuk menjadi dewasa sejak usia yang sangat muda. Hal itu juga yang membuatnya sulit mengutarakan emosinya.

Ditempa dengan lingkungan keluarga yang toxic sejak kecil, Hae In menjadi pribadi yang introvert, mandiri, dan dingin. Ia juga tegas terhadap sesuatu. Hae In tak segan menunjukkan ketidaksukaannya atau kesukaannya. 

Salah satunya tentang memilih pasangan hidup. Hae In mungkin disuruh keluarganya untuk menikah dengan orang yang terpandang dan sederajat. Namun, ia memberontak dan memutuskan untuk menikahi Baek Hyun Woo yang pada dasarnya adalah orang biasa-biasa saja dan berasal dari pedesaan. 

Keputusan Hae In menikahi Baek Hyun Woo bukan hanya karena ingin memberontak. Ia punya pandangan yang unik tentang cinta. Awalnya, Hong Hae In tidak pernah berpikir bahwa ia akan menikah dengan Baek Hyun Woo. 

Ia mulai menemukan dirinya jatuh cinta dan ingin bersama Hyun Woo saat Hyun Woo dua kali mengatakan bahwa ia akan berada di sisinya. Suatu kali, Hyun Woo membawa Hae In ke desanya dan di bawah langit yang penuh dengan guguran bunga sakura, Hyun Woo mengatakan suatu yang menyentuh yang membuat Hae In merasa sangat terharu.

"Meskipun keluargamu terlilit utang, tidak apa-apa. Bahkan jika itu lebih sulit, tidak apa-apa. Aku akan berada di sisimu," kata Hyun Woo pada saat itu yang membuat Hae In merasa sangat terharu karena itulah cinta yang ia dambakan.

Saat ditanya apakah dia percaya pada cinta, Hong Hae In menjawab sesuai dengan kata-kata Baek Hyun Woo yang melekat di hatinya.

"Aku percaya bahwa cinta yang aku bayangkan bukanlah tentang menikmati hal-hal baik bersama dan mengucapkan kata-kata manis, tetapi tentang menanggung hal-hal yang penuh kebencian dan tetap bersama tanpa melarikan diri. Bahkan jika ada utang, bahkan jika ada masalah yang lebih serius, kita akan tetap bersama, itulah cinta," kata Hae In.

Ketika menghadapi kenyataan bahwa dia hanya memiliki waktu tiga bulan untuk hidup, Hong Hae In merasakan banyak penyesalan. Namun, salah satu yang membuatnya sangat sedih adalah ia harus meninggalkan suaminya. Baginya, suaminya adalah harta terbesar. 

Walau ia memiliki banyak barang edisi terbatas di rumahnya yang belum pernah ia pakai, beberapa pulau yang ia beli tetapi tidak pernah ia kunjungi, lukisan dan keramik berharga yang ia beli dari seorang laki-laki berusia 90 tahun, tapi ia akan lebih sedih kalau harus meninggalkan suaminya.

Dari hal itu, terlihat jelas bahwa Hong Hae In benar-benar mencintai Baek Hyun Woo. Hong Hae In menolak semua perjodohan tradisional dan mengabaikan semua orang yang melamarnya untuk memilih Baek Hyun Woo, yang menurutnya paling berharga secara spiritual dan material. Ia tetap teguh pada cintanya pada Baek Hyun Woo, meskipun Baek Hyun Woo sudah lelah secara mental dan tidak lagi peduli pada cinta usai pernikahan mereka.

Punya sifat yang hampir mirip dengan Hong Hae In, Kim Ji Won mengatakan kalau ia sangat memahami Hong Hae In dengan baik. Kim Ji Won sendiri mengatakan kalau sang karakter utama perempuan ini secara lahiriah terlihat terus terang, namun berusaha menyembunyikan sebagian besar emosinya. 

Ditempatkan pada posisi dan tanggung jawab yang berat, ia menyembunyikan emosinya yang sebenarnya dan hidup dengan penuh humor. Di episode terbaru, terlihat bagaimana Hae In sebenarnya merupakan sosok yang tegas, toleran, menggemaskan, dan ingin selalu dilindungi. 

Itula hal menarik dari Hong Hae In di drama Queen of Tears yang dijuluki karakter perempuan terbaik di drama. Kamu setuju nggak, Bela?