pexels.com/RODNAE Productions
Gaslighting adalah sebuah perilaku yang bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. Berikut adalah bentuk-bentuk perilaku gaslighting menurut National Domestic Violence Hotline.
1. Tindakan melawan
Melawan yang menjadi salah satu bentuk gaslighting adalah saat mereka mempertanyakan realitas dari orang lain. Mereka berkata seolah-olah menyangkal ingatan dari orang lain tersebut, misalnya dengan pertanyaan "Apakah kamu yakin tentang itu?", "Sepertinya ingatanmu buruk", atau "Aku pikir kamu lupa dengan apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu?"
2. Tindakan meremehkan
Setiap orang berhak dan sah-sah saja untuk bereaksi khawatir atau semacamnya. Namun, ketika seseorang meremehkan atau mengabaikan perasaan tersebut sampai menganggap orang lain berperilaku atau bereaksi terlalu berlebihan, maka itulah tanda-tanda perilaku gaslighting.
3. Tindakan menahan
Ketika berbicara dengan seseorang, orang yang baik akan mendengarkan perkataan tersebut dan menanggapinya dengan cara yang baik. Namun, seorang yang berperilaku gaslighting akan menolak untuk mendengarkan dan berpura-pura tidak memahami percakapan.
Misalnya, dengan kata-kata "Sekarang kamu justru membuatku bingung", dan "Aku tidak paham dengan apa yang kamu katakan."
4. Membuat penyangkalan
Penyangkalan merupakan salah satu bentuk perilaku orang yang tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya. Caranya adalah dengan berpura-pura melupakan apa yang terjadi, berpura-pura tidak melakukan sesuatu, hingga melimpahkannya pada orang lain.
5. Mengalihkan pembicaraan
Selain menyangkal, orang yang memiliki ciri gaslighting juga akan mengalihkan pembicaraan dan mengubah fokus diskusi.
6. Membuat stereotip
Tindakan gaslighting juga berbentuk stereotip negatif mengenai berbagai hal sensitif, misalnya jenis kelamin, etnis, ras, dan lain sebagainya.