Keberadaan media sosial saat ini memberikan banyak efek positif, tetapi juga tidak bisa terhindar dari dampak yang negatif. Salah satu fenomena media sosial yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah fenomena flexing.
Secara sederhana, flexing adalah perilaku pamer harta kekayaan. Kalau sebelumnya tindakan pamer tersebut dianggap tidak pantas, tetapi dengan adanya media sosial, flexing menjadi fenomena yang umum.
Banyak orang kemudian memamerkan hartanya di media sosial, baik dalam bentuk barang-barang mahal maupun lifestyle yang glamour lainnya. Sebenarnya, bagaimana asal usul flexing dan apa penyebab serta dampaknya?
Simak penjelasannya dalam ulasan di bawah ini ya, Bela!
