Di tengah hiruk-pikuk media sosial dan dunia remaja yang serba cepat, Virpia Puteri Dunar—atau yang akrab disapa Via—memilih menulis sebagai cara menyuarakan isi hatinya. Di usia yang masih sangat muda, Via berhasil menerbitkan buku pertamanya berjudul Finding Your Voice: Everything I Couldn’t Say. Buku ini lahir dari proses berduka setelah kepergian ayahnya, Hilbram Dunar, sosok penulis, penyiar, pembicara, sekaligus ayah yang penuh cinta dan inspirasi.
“My coping mechanism? Writing my feelings out in a book where no one is allowed to read it. Until now. This. Is. MY. Diary,”
— Virpia Puteri Dunar
Kalimat pembuka di buku ini mengajak kita menyelami perasaan Via yang sangat personal dan jujur. Finding Your Voice: Everything I Couldn’t Say bukanlah buku panduan untuk menghadapi kehilangan. Buku ini hadir sebagai pelukan hangat dalam bentuk kata, menjadi teman yang mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dalam kesedihan.