9 Fakta Unik ENFJ, Si Paling Perhatian pada Orang Lain

ENFJ merupakan salah satu tipe kepribadian yang paling langka dan hanya terdiri dari sekitar 2-3% dari populasi. ENFJ memiliki keinginan orang-orang yang mereka sayangi dapat berbahagia, sehingga dalam bidang pekerjaan apa pun yang dijalani oleh orang-orang ENFJ, ia akan menikmati kesenangan dari membantu orang lain.  

ENFJ merupakan pemimpin yang luar biasa. Karakteristik ENFJ adalah selalu percaya dan tidak meragukan bahwa orang akan melakukan apa yang disarankannya. Memiliki karisma yang langka, serta mau bekerja sama dan menghargai upayanya bersama orang lain. ENFJ sering menjadi panutan banyak orang.

Namun, di samping itu, hal ini akan berakibat pada ENFJ yang mungkin akhirnya merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain, sehingga tidak disadari dapat membuat suatu hubungan menjadi beban baginya.

Kemampuan seorang ENFJ yang membuat orang lain merasa nyaman dan mampu memimpin suatu kelompok atau mengikuti arahan pemimpin, membuatnya mudah untuk mengatasi segala hal yang terjadi dalam situasi apa pun.

Kemampuannya bersosialisasi dan sosoknya sebagai seorang pemimpin menjadikan ENFJ sebagai tempat yang dapat menghubungkan orang lain. Inilah yang membuat soerang ENFJ populer di mana pun ia berada.

Dunia seorang ENFJ dibentuk oleh orang lain. Maksudnya adalah seluruh motivasi hidup ENFJ terbentuk secara eksternal dari situasi dan hubungannya dengan orang lain. ENFJ secara konstan selalu ingin membantu orang lain sebaik-baiknya.

ENFJ juga memiliki empati yang luar biasa dan dapat dengan mudah memahami perasaan, perspektif, dan kebutuhan orang lain. ENFJ merasa bahwa ia mengikuti jalan hidupnya ketika ia mampu mengeluarkan hal-hal yang terbaik dari orang lain. ENFJ berusaha merasakan serta memahami perasaan orang lain tanpa pamrih.

ENFJ diketahui lebih pendiam daripada orang ekstrovert lainnya. Meskipun ENFJ mendengarkan perasaan semua orang, baik hal-hal mengenai cinta, perasaan sakit hati, dan lainnya, umumnya ia tidak banyak mengekspresikan diri terhadap suatu hal di depan orang lain.

Jika seorang ENFJ merasa khawatir bahwa ekspresi dirinya sendiri akan melumpuhkan ekspresi orang lain, maka ia akan mundur untuk membiarkan orang lain bebas mengekspresikan perasaannya dan membuat orang itu bersinar. Prioritas utama seorang ENFJ adalah selalu mengeluarkan yang terbaik dari orang lain. Jadi ia hanya menunjukkan bagian dari dirinya yang ia rasa akan menguntungkan tujuan tersebut.

Hal ini mungkin terdengar asing bagi sebagian besar jenis kepribadian esktrovert, tetapi tidak dengan ENFJ. Ia terkadang merasa sendirian dalam kelompok yang terdiri dari ribuan orang, dalam sebuah pesta, atau bahkan dikelilingi oleh teman-temannya sendiri. Ia merasa tersesat dalam pikirannya sendiri, dunianya sendiri, dan mimpinya sendiri.

Ia menempatkan begitu banyak energi dan fokus pada orang lain, sehingga ENFJ mungkin tidak bisa memahami dirinya sendiri. Terlebih bagi ENFJ yang menahan sebagian keinginan dari dirinya untuk melindungi orang lain. ENFJ yang merasa seperti ini mungkin akan berusaha keras untuk tidak pernah sendirian.

Mayoritas ENFJ sangat peduli dengan kesejahteraan orang lain, sehingga jarang ada seorang ENFJ yang akan menggunakan kemampuan bersosialisasinya yang luar biasa untuk sebuah kejahatan. Tetapi, keunggulan yang dimilikinya ini mungkin menggunakan lebih banyak kendali atas orang lain daripada yang disadarinya.

ENFJ sangat luar biasa dan karismatik, sehingga ia tidak memerlukan usaha yang keras untuk mengubah pikiran orang lain.

ENFJ mendapatkan rasa harga diri yang bersumber dari eksternal, yakni orang lain. Ia akan merasa produktif ketika mampu membuat semua orang di sekitarnya bahagia, dan ia merasa terpenuhi oleh kasih sayang serta hubungan yang mendalam dengan orang lain.

Kepercayaan diri seorang ENFJ akan terguncang ketika ia tidak dapat membantu orang lain, atau jika upaya yang dilakukannya untuk membantu dikritik dan ditolak.

ENFJ biasanya membebani dirinya sendiri dengan masalah, kecemasan, dan rasa sakit milik orang lain. ENFJ mungkin akan setuju untuk membantu orang lain, bahkan jika ia sebenarnya tidak memiliki waktu atau energi.

Banyak orang yang akan datang ke ENFJ untuk meminta bantuan maupun nasihat, dan ENFJ selalu dengan senang hati membantu. Terkadang, akan ada terlalu banyak permintaan, tetapi ENFJ merasa tidak enak ketika harus menolak seseorang.

Saat ENFJ menjalani hidupnya, ia dapat membaca orang lain dengan baik. Ia juga sangat pandai mengenali motivasi, keinginan, dan emosi orang lain. Karena minat utama ENFJ dalam hidup adalah untuk membantu orang berkembang, hal itu menjadi keterampilan alami yang dikembangkannya dari waktu ke waktu.

Seseorang yang memiliki kerabat atau saudara dengan kepribadian ENFJ, terkadang merasa terekspos karena ia merasa seperti ENFJ dapat melihat langsung dan membaca dirinya.