Julian Kaisar atau yang akrab disapa Uan dikenal sebagai vokalis dari band Juicy Luicy. Bersama grup ini, Uan sukses merilis sejumlah album yang memuat lagu-lagu viral di Indonesia.
Di balik kesuksesannya sebagai vokalis Juicy Luicy, ternyata Uan menyimpan kisah menarik, terutama soal keluarga. Salah satunya, harapan ibu Uan yang menginginkan anaknya tidak berkarier dalam industri musik.
Berikut Popbela telah merangkum fakta keluarga Uan 'Juicy Luicy'. Yuk, simak selengkapnya!
Siapa sangka, cikal bakal band Juicy Luicy yang dikenal sekarang ternyata dimulai oleh Uan dan sang adik, Denis Ligia. Perjalanan mereka di dunia musik bersama Juicy Luicy sudah dimulai sejak masa-masa SMA.
Bersama Denis, Uan bisa dibilang menjadi motor penggerak utama band tersebut. Denis pun akhirnya menjelma jadi adik sekaligus gitaris andalan Juicy Luicy sampai sekarang.
Diketahui, Uan sudah akrab dengan dunia musik sejak dirinya masih kecil. Di usia tersebut, ia sudah mulai belajar bermain gitar dan piano.
Nggak heran kalau Uan akhirnya tumbuh dengan kecintaan yang besar pada musik. Bahkan, kini ia berhasil meraih kesuksesan bersama band Juicy Luicy, meski butuh waktu hampir delapan tahun untuk benar-benar menembus industri musik Indonesia.
Di podcast VINDES, Uan sempat berbagi cerita soal harapan ibunya yang menginginkan Uan buat ganti haluan karier dari penyanyi menjadi pegawai negeri. Bahkan, sang ibu sampai ikut membantu dengan merekomendasikan Uan untuk bekerja di Dinas Perhubungan.
“Udah sampai disuruh kerja di Dishub. Gara-gara band-nya nggak maju-maju,” ungkap Uan.
Sebagai bentuk rasa sayang, di album Nonfiksi yang rilis tahun 2024, Juicy Luicy menyelipkan satu lagu berjudul "Segala-galanya" yang punya cerita cukup personal. Lagu ini mengangkat kisah nyata dari dua personel band, Uan dan Denis.
Menariknya, lewat lagu ini mereka berbagi pengalaman tentang momen ketika harus menyembunyikan tato dari sang ibu. Denis bercerita bahwa inspirasi lagunya datang langsung dari kejadian sehari-hari, mereka berusaha sekuat tenaga agar tatonya tidak ketahuan oleh ibunya.
Uan membagikan cerita menarik soal keluarganya. Ia mengungkap bahwa rumahnya sering menjadi "basecamp" bagi para pemain muda Persib untuk nongkrong bareng.
Ternyata bukan tanpa alasan, ayah Uan adalah sosok penting di balik pembinaan pemain usia muda di Persib. Nggak heran kalau Uan pun sempat terjun langsung sebagai bagian dari klub sepak bola asal Bandung tersebut.
Sebelum berada di titik kariernya yang sekarang, Uan sempat menjadi bagian dari klub sepak bola Persib Bandung dan bahkan pernah menjalani seleksi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20.
Namun, seiring waktu, arah hidupnya mulai berubah. Karier sepak bolanya terasa semakin meredup, dan lingkaran pergaulannya pun pelan-pelan menjauh dari dunia atlet. Di usia 24 atau 25 tahun, Uan mengalami masa quarter life crisis yang membuatnya mulai berpikir untuk mencoba jalur karier lain.
Itulah keenam fakta mengenai keluarga Uan 'Juicy Luicy'. Bagaimana menurut kalian, Bela?