7 Fakta Keluarga Awkarin, Lahir dari Orang Tua TNI dan Dokter

Karin merupakan anak sulung dari pasangan, Mohamad Sulaiman Abidin dan Siti Zuchraida. Diketahui, sang selebgram memang tumbuh dalam keluarga kecil yang hangat bersama satu adik perempuannya bernama Zahra Annisya. Perbedaan usia antara keduanya cukup mencolok, yakni lima tahun. Karin sendiri lahir pada 29 November 1997, sementara adiknya lahir pada 23 November 2002.

Ayah Karin, Mohamad Sulaiman Abidin atau yang lebih dikenal sebagai Kolonel Sulaiman, adalah seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL).

Selain menjalani karier militernya, ia juga merupakan seorang dokter spesialis mata militer. Kolonel Sulaiman melayani pasien di Siloam Hospitals, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Lalu, Kolonel Sulaiman juga membuka praktik di SILC Lasik Center Jakarta yang merupakan sebuah klinik khusus untuk menyediakan layanan operasi lasik.

Tak hanya ayahnya yang punya karier mentereng, ibu dari Awkarin yag bernama Siti Zuchraida ternyata berprofesi sebagai tenaga medis.

Zuchraida sendiri adalah seorang dokter gigi yang setiap hari melayani pasien dengan pemeriksaan dan perawatan gigi serta mulut. Dari informasi beredar, praktik dokter giginya berlokasi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube pribadinya, Karin pernah berbagi cerita tentang kepribadiannya yang sangat berbeda dari adiknya. Perbedaan ini sering memicu pertengkaran, terutama saat mereka masih berbagi kamar.

Namun, justru dari pertengkaran itu hubungan mereka menjadi semakin erat. Di tengah kesibukan masing-masing, Karin dan Zahra sering saling berbagi cerita. Bahkan, Karin mengaku sangat bangga kepada adiknya yang mengikuti jejak orang tua mereka dengan menjadi seorang dokter.

Meskipun berasal dari keluarga yang berkecukupan, Karin dan Zahra ternyata dididik untuk hidup mandiri sejak kecil. Orang tua mereka, khususnya sang ayah, sudah menanamkan nilai-nilai kemandirian serta tanggung jawab saat mereka beranjak dewasa.

Sulaiman mengaku mempunyai harapannya sederhana yang bermakna, yaitu menginginkan kedua putrinya bisa berdiri di atas kaki sendiri tanpa bergantung pada seorang laki-laki.

Awkarin dikenal sebagai pribadi yang selalu berani mencoba hal-hal baru, meskipun sering kali bertentangan dengan nilai-nilai keluarganya. Namun alih-alih marah atau menolak, Sulaiman dan Zuchraida memilih untuk mendukung dan tetap berada di sisinya.

Mereka percaya bahwa perjalanan tersebut adalah bagian dari proses pendewasaan hidup Karin. Selain itu, mereka juga senantiasa memanjatkan doa agar Karin selalu mendapat perlindungan Tuhan dalam setiap langkah yang diambilnya untuk mencapai cita-citanya.

Karin yang kini telah menjadi salah satu selebgram terkenal di Indonesia, tetap diberikan sebuah harapan besar dari oran gtuanya. Zuchraida selalu mendambakan agar Karin terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Sementara itu, Sulaiman hanya berpesan agar Karin senantiasa menjaga kewajiban ibadahnya, menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta tidak pernah melupakan Allah dan kedua orang tua di tengah kesuksesan kariernya.

Itulah ketujuh fakta keluarga Awkarin yang begitu hangat. Bagaimana menurutmu, nih?