Bagi orang narsis, image positif sangatlah penting. Natalie mengatakan, mereka ingin semua orang berpikir bahwa mereka cerdas, sukses, dan memiliki moral yang baik. Mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mewujudkannya.
Salah satu alasannya karena memiliki reputasi tersebut akan menguntungkan dan memungkinkan mereka untuk terus melakukan apa yang diinginkannya.
Untuk mendukung image positif ini, orang narsis dengan victim syndrome ingin diperlakukan seperti orang yang tidak pernah terluka dan sama sekali tidak bersalah dalam setiap situasi.
“Ini sebenarnya membantu melindungi diri mereka dari perasaan negatif yang dirasakannya, seperti tidak aman, tidak layak, atau tidak mampu," kata Natalie.
Dengan menggambarkan diri sebagai korban, ini juga dapat memengaruhi bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan mereka.
Taktik ini memungkinkan mereka untuk menggambarkan orang lain sebagai penyerang dan memosisikan dirinya sebagai korban yang tidak bersalah.
Jadi, apa saja tanda bahaya yang perlu diwaspadai ketika berhadapan orang seperti ini? Berikut ciri-cirinya.