Sekian banyak manusia yang ada di dunia ini, tentu ada saja orang yang nggak menyukaimu. Sebenarnya wajar saja, karena kita nggak bisa menyenangkan semua orang. Bahkan terkadang, ada saja orang yang membenci kita tanpa alasan sekalipun kita nggak berbuat kesalahan.
Ada orang yang terang-terangan membenci, ada juga yang diam-diam. Nggak selalu orang asing, bisa jadi orang terdekatmu sendiri yang mungkin melakukannya. Untuk mengetahuinya, simak ciri-ciri orang yang membenci kita diam-diam.
Orang yang membencimu diam-diam biasanya akan terlihat melalui bahasa tubuhnya. Jika diperhatikan, kamu akan melihat bahwa orang-orang yang menyukaimu akan bersandar ketika berbicara dan menjaga kontak mata.
Tapi, berbeda dengan orang yang nggak menyukaimu, mereka justru menghindari kontak mata. Ini bisa menunjukkan ketidaktertarikan atau kejengkelan, dan tampak terganggu saat berbicara denganmu. Ciri-ciri lainnya yaitu:
Tapi ingat, perilaku mereka juga bisa disebabkan oleh penyebab lain, jadi carilah beberapa tanda sebelum mengambil kesimpulan.
Ketika seseorang nggak menyukaimu, mereka cenderung menghindari obrolan. Mereka akan memberikan jawaban singkat dan nggak menanyakan pertanyaan lanjutan apa pun. Jika kamu mencoba memulai diskusi, mereka dengan cepat mengubah topik pembicaraan atau membuat alasan untuk mengakhiri obrolan.
Selain itu, mereka membuat jarak saat kalian berbicara, dan sulit untuk tetap diam di bawah pengawasanmu. Hal ini bisa saja terjadi secara sadar, atau bahkan mereka mungkin nggak sadar bahwa mereka sedang melakukannya.
Kamu mungkin memperhatikan bahwa mereka hanya membagikan sedikit informasi pribadi. Mereka nggak menceritakan tentang minat, hobi, hubungan, atau peristiwa kehidupan pribadinya. Meski beberapa orang memang ada yang tertutup, tapi jika mereka sangat terlihat menghindari membuka diri padamu secara spesifik, itu bisa menjadi tanda bahwa dia nggak percaya dan nggak nyaman denganmu.
Perhatikan seberapa banyak mereka berbagi dengan orang lain dengan seberapa banyak mereka berbagi denganmu. Jika terdapat perbedaan yang jelas, mereka mungkin membencimu diam-diam. Kurangnya kesediaan mereka untuk menjadi rentan di sekitarmu adalah isyarat halus bahwa mereka lebih suka menjaga jarak.
Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana mereka membuat rencana, tapi nggak mengundangmu? Atau, bagaimana mereka tiba-tiba diam ketika kamu masuk ke dalam ruangan seolah-olah mereka sedang membicarakanmu? Ini adalah tanda-tanda mereka nggak ingin kamu di dekatnya. Orang yang menghargaimu pasti akan merangkulmu.
Jika mereka bertindak seolah-olah kamu adalah pilihan terakhir atau mereka harus mengundangmu hanya untuk menjaga penampilan dengan ogah-ogahan, kemungkinan mereka nggak terlalu menghargaimu. Lebih habiskan waktumu dengan orang-orang yang memang ingin berteman denganmu.
Jika seseorang diam-diam nggak menyukaimu, dia mungkin akan menyebarkan rumor dan gosip di belakangmu. Pernahkah kamu memperhatikan orang yang berbisik-bisik ketika kamu muncul? Kemungkinannya adalah mereka sedang membicarakanmu. Orang-orang yang menyebarkan rumor mencoba membuat diri mereka merasa lebih baik dengan merendahkanu.
Cara terbaik untuk mengatasi pembuat rumor adalah dengan mengatasi perilaku remeh mereka. Jangan melibatkan atau mengkonfrontasi mereka, karena hal ini hanya akan memperburuk situasi. Sebaliknya, fokuslah pada orang-orang yang memperlakukanmu dengan baik dan hormat.
Ciri-ciri orang yang membenci kita diam-diam bisa dilihat lewat responsnya saat kamu menghubunginya. Kalau kamu menemukan seseorang yang biasanya merespons dengan cepat, tapi mereka membutuhkan waktu lama untuk membalas pesan atau teleponmu, itu tandanya dia mungkin menghindarimu. Orang yang membencimu diam-diam sering kali ingin menghindari interaksi.
Mereka mungkin mengaku “terlalu sibuk” untuk merespons, tapi entah bagaimana mereka bisa menemukan waktu untuk orang lain. Alasannya terkesan nggak masuk akal, percakapan terasa tegang, dan mereka nggak menanyakan pertanyaan lanjutan. Semakin mereka nggak tertarik dengan apa yang kamu katakan, semakin besar kemungkinan mereka sebenarnya nggak suka padamu.
Percaya atau tidak, sarkasme sebenarnya bisa berdampak positif. Beberapa orang sangat menyukainya dan menganggap orang yang sarkastik itu sangat cerdas. Memang kebanyakan orang menggunakan sarkasme untuk melucu, namun jika seseorang menggunakannya secara berlebihan, itu bisa menandakan dia nggak menyukaimu.
Menurut psikologi, sarkasme adalah bentuk intimidasi yang halus. Meskipun biasanya berbahaya, hal ini juga dapat membuat seseorang merasa bodoh. Nada dan konteks dapat membantu menentukan apakah mereka memang bersikap jahat padamu atau hanya mencoba melucu. Jika mereka menunjukkan perilaku pasif-agresif lainnya, kemungkinan besar memang benar adanya.
Kita semua mempunyai pendapat dan cara kita sendiri dalam melakukan sesuatu. Debat yang sehat adalah ketika kita bisa menghargai pendapat orang lain. Namun, pernahkah kamu merasa orang tersebut nggak pernah setuju dengan pendapatmu tanpa alasan? Ketidaksepakatan yang tidak berdasar bisa menjadi tanda jelas bahwa dia membencimu diam-diam.
Secara tidak langsung, mereka mengungkapkan rasa frustrasinya kepadamu atau sekadar mencoba mendominasi untuk membuat kamu merasa rendah diri. Karena meski kamu mencoba mencari tahu kenapa mereka nggak setuju, kamu hanya akan mendapat jawaban “Ya, kita semua punya pendapat berbeda” atau sesuatu yang nggak jelas.
Berada di dekat orang yang nggak menyukaimu mungkin merugikan kesehatan mental dan emosional. Jika kamu mencurigai orang yang diam-diam membencimu, cobalah bersikap transparan tentang perasaanmu, dan biarkan mereka memperbaiki. Tapi kalau gagal, nggak ada salahnya menjauh demi ketenangan hati. Temukan teman yang benar-benar tulus padamu.
Itulah ciri-ciri orang yang membenci kita diam-diam dan cara menghadapinya. Semoga bermanfaat, ya!