Kenali Ciri-Ciri Gangguan Mental dan Cara Mengatasinya

Melansir dari laman Mayo Clinic, gangguan mental adalah mengacu pada permasalahan kesehatan mental yang dapat memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Sekarang ini, banyak orang yang mengalami masalah mental dari waktu ke waktu. Jika tidak ditangani, seiring waktu gejala akan terus berkelanjutan hingga menyebabkan berbagai masalah hubungan interpersonal dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah memahami penjelasan apa itu gangguan mental, kita juga akan mendalami bagaimana ciri-cirinya. Namun, pembahasan ini secara umum saja untuk menjawab segala kekhawatiran dan kemungkinan yang mungkin kamu alami. Mengutip dari laman Health Direct, berikut ini ciri-ciri gangguan mental yang perlu kamu sadari.

Tentu saja kita pernah merasakah cemas atau kekhawatiran dari waktu ke waktu. Tetapi, jika kecemasan itu terjadi terus-menerus hingga menganggu kualitas hidup, maka ini bisa menjadi kemungkinan ciri-ciri gangguan mental. Gejala kecemasan yang berlebihan bisa ditandai dengan jantung berdebar, sesak napas, sakit kepala, gemetar, gelisah, bahkan diare.

Ciri-ciri gangguan mental juga bisa ditandai dengan perasaan depresi. Seperti mudah sedih dan tersinggung dengan frekuensi yang berulang. Selain itu, kamu juga merasakan kurangnya motivasi hidup, kehilangan minat pada hobi, dan terasa ingin menangis setiap hari. Ini seolah kamu merasa tidak ada lagi kebahagiaan yang dirasakan.

Setiap orang memang mengalami suasana hati yang berbeda-beda. Meski begitu, kalau perubahan suasana hati yang secara tiba-tiba dan dramatis, ini bisa menjadi pertanda gangguan mental. Misalnya, kamu merasa selalu kesusahan hingga memiliki tingkat amarah yang ekstrem. 

Jika pola tidur yang berantakan terus berulang, lama-kelamaan bisa menjadi suatu gejala masalah kesehatan mental. Seperti kecemasan atau gangguan zat adiktif yang membuat seseorang menjadi insomnia. Di sisi lain, tidur yang berlebihan pun juga bisa menjadi pertanda depresi atau gangguan tidur.

Orang dengan ciri-ciri gangguan mental umumnya akan menarik diri dari lingkungan. Perubahan besar itu membuat mereka menjauh dan mengasingkan diri dari teman-temannya. Jika kamu melihat teman, atau justru dirimu sendiri yang menolak untuk bergabung kegiatan sosial atau hanya sekadar berkumpul, ini mungkin sebuah sinyal untuk membutuhkan bantuan profesional.

Selalu menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak lagi berharga, ini merupakan tanda permasalahan mental, seperti depresi. Mereka kerap mengkritik diri sendiri secara berlebihan seolah tidak punya harapan lagi. Jika sudah terlalu parah, mereka akan berniat untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri.

Gangguan kesehatan mental dimulai dari perubahan halus pada perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang. Perubahan ini sedang berlangsung dan signifikan yang bisa menjadi pertanda bahwa mental mereka memang sedang bermasalah. Jika perubahan sikap itu semakin aneh dan tak seperti biasanya, mereka harus segera dibantu oleh orang profesional.

Menjaga kesehatan mental tidak kalah pentingnya dari menjaga kesehatan fisik. Jangan salah, gangguan mental juga bisa memicu penyakit fisik. Oleh karena itu, simak beberapa tips di bawah ini, agar kondisi mentalmu selalu sehat dan terjaga.

• Latihan fisik untuk mengatasi stres dan kecemasan berlebih. Cobalah berjalan kaki selama 20 menit, ini biasanya dapat menjernihkan pikiran.
• Tidur yang cukup, maksimal 7-8 jam. Kurangi kebiasaan bermaon ponsel sebelum tidur, dan olahraga di siang hari.
• Membantu orang lain, membuat suasana hatimu meningkat karena melihat orang lain bahagia karenamu.
• Pelajari keterampilan mekanisme koping, yaitu menyelesaikan masalah secara individu.
• Tetap berinteraksi dengan orang lain, maka ini akan mengurangi tingkat stres dan depresi.
• Selalu berpikir positif, latihlah pikiranmu untuk selalu optimis dalam segala situasi.

Itulah pembahasan terkait ciri-ciri gangguan mental dan cara mengatasinya. Jika kamu merasa sudah di tahap mengkhawatirkan, segeralah temui bantuan profesional. Ingatlah bahwa dirimu sangat berharga.