Memiliki orangtua dengan kepribadian narsistik menjadi tantangan yang cukup berat bagi seorang anak. Sebab, kepribadian narsistik membuat orangtua memiliki egoisme yang tinggi, yang berarti hanya memikirkan kebutuhan dirinya sendiri dan menelantarkan kebutuhan anaknya, baik itu secara fisik maupun emosional.
Hal tersebut dapat berakibat buruk bagi anak, seperti rendahnya harga diri, kebutuhan untuk terus mendapatkan validasi, hingga kecemasan dan depresi. Sehingga, apabila luka yang ditimbulkan oleh orangtua narsistik tidak disembuhkan, ini akan sangat mengganggu kehidupan seseorang di usia dewasa.
Jika kamu memiliki luka dari orangtua narsistik, Popbela telah merangkum 5 cara sembuhkan diri dari orangtua narsistik, dikutip dari laman Your Tango berikut ini. Scroll terus artikelnya sampai selesai.
