Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Pexels.com/Ksenia Chernaya
Pexels.com/Ksenia Chernaya

Kepergian orangtua memang selalu menyisakan kesedihan yang mendalam. Sebab, merekalah yang paling tulus menyayangi dan membesarkan kita. Sekalipun mulai beranjak dewasa, kita akan selalu membutuhkan orangtua. Sebagai anak, kita berharap bahwa mereka akan selalu hidup dan menemani kita.

Namun, kehilangan orang yang dicintai merupakan takdir Tuhan yang tak bisa dihindari. Usai ayah atau ibu meninggal, mungkin kamu akan merasa kehilangan arah, bimbingan, juga kasih sayang. Tentu saja, menerima keadaan seperti ini memang nggak mudah. Namun, kita harus move on untuk melanjutkan hidup, bukan? Oleh karena itu, Popbela akan membahas cara untuk mengikhlaskan orangtua.

1. Validasi perasaanmu

Pexels.com/Josue Velasquez

Kesedihan adalah hal yang kerap terjadi setelah kehilangan orangtua. Ada juga perasaan lain seperti mati rasa atau lega karena mereka tidak lagi kesakitan. Duka memicu banjir emosi yang rumit dan sering kali saling bertentangan. Hubunganmu dengan orangtua mungkin memiliki banyak rintangan, namun tetap saja kita merasakan sedih begitu sudah tiada.

Mereka membawamu ke dunia dan membesarkanmu dengan penuh kasih sayang. Setelah dihadapkan dengan takdir berat ini, wajar saja jika kamu berjuang atau mengalami kesulitan untuk mengatasinya.

2. Biarkan dirimu merasa kehilangan sepenuhnya

Pexels.com/Pixabay

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan kesedihan. Namun, penting untuk membiarkan dirimu merasakan semua perasaan itu. Tak ada kepastian batas waktu untuk nggak merasakan kesedihan, apalagi menyangkalnya. Sebab, ini adalah proses yang sulit sekaligus menyakitkan.

Ya, nggak ada yang siap untuk kehilangan. Tentu sekarang ini kamu merasa masih sulit percaya dengan kenyataan ini. Jadi biarkan saja semua perasaan itu datang.

3. Ketahuilah bahwa perasaanmu bisa berubah

Pexels.com/ JESSICA TICOZZELLI

Saat kamu menjalani hari demi hari setelah kehilangan orangtua, kamu mungkin mengalami berbagai emosi dan perasaan. Perlu dipahami bahwa hal ini juga dapat berubah seiring waktu. Beberapa orang mungkin melalui apa yang disebut sebagai empat tahap kesedihan, seperti di bawah ini:

  • Penolakan. Ini seperti syok atau kebingungan dengan kematian orangtua, sehingga mereka berusaha menghindarinya.
  • Kemarahan. Dalam tahap ini, mungkin kamu merasa frustrasi, marah, atau bahkan dendam. 
  • Depresi. Mungkin akan ada perasaan putus asa, sedih, kecewa, dan kewalahan. Kamu juga mengalami perubahan pada pola tidur atau nafsu makan, kurang tertarik pada aktivitas sosial, dan berkurangnya energi.
  • Penerimaan. Begitu sudah tahap akhir, kesedihan itu berubah menjadi lebih menyayangi diri sendiri, muncul keberanian, kebanggaan, dan kebijaksanaan. Pada akhirnya kamu bisa beradaptasi dan mampu menerima kenyataan.

4. Melakukan sesuatu untuk mengenangnya

Pexels.com/cottonbro studio

Banyak orang berpendapat bahwa tindakan tertentu dapat membantumu tetap menghormati orangtua yang telah meninggal dan memberikan sedikit kenyamanan. Misalnya, kamu merangkai foto-foto kebersamaan di masa lalu, menanam tanaman favorit mereka di halaman rumah, atau menyumbangkan harta ke badan amal yang biasa orangtuamu lakukan.

5. Jangan biarkan dirimu kesepian

Pexels.com/Alena Darmel

Teman atau kekasih mungkin nggak tahu persis apa yang harus dikatakan jika mereka belum pernah mengalami kehilangan yang sama, namun kehadiran mereka tetap dapat membantumu agar nggak kesepian.

Membutuhkan waktu untuk berduka secara pribadi adalah hal yang wajar. Meski begitu, mengasingkan diri sepenuhnya juga nggak baik. Persahabatan dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat mengurangi beban pikiran.

Hidup terus berjalan, maka cepat atau lambat kamu akan bisa mengikhlaskan kepergian orangtuamu. Jangan terlalu terburu-buru, semuanya memang membutuhkan waktu, Bela.

Editorial Team