Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
pexels-julia-m-cameron-8841497.jpg
Pexels.com/Julia M Cameron

Intinya sih...

  • Komunikasi terbuka dan penuh perhatian

  • Jangan menaruh ekspektasi berlebihan, berikan dukungan dan apresiasi

  • Jadilah pendengar yang baik, tunjukkan empati dan hindari menginterupsi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menghadapi anak perempuan pertama memang bukan hal yang mudah. Sebagai sulung, mereka terbiasa memikul tanggung jawab lebih besar dan tumbuh dengan karakter yang kuat, mandiri, dan perfeksionis. Tapi di balik sikap tegasnya, mereka menyimpan sisi lembut yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang benar-benar sabar dan tulus. Maka dari itu, penting untuk memahami cara menghadapi anak perempuan pertama jika ingin merebut hatinya secara perlahan.

Kalau kamu sebagai orang tua sedang mencoba lebih dekat dengan mereka, yuk simak bagaimana cara menghadapi anak pertama perempuan agar bisa mengambil hatinya.

1. Bangun komunikasi yang baik

Pexels.com/RDNE Stock project

Anak perempuan pertama sering memendam perasaan mereka karena merasa harus menjadi panutan bagi adik-adiknya. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi saat mereka berbicara, dan jangan memberi solusi kecuali diminta. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan dipahami.

2. Jangan menaruh ekpektasi berlebihan

ilustrasi keakraban ibu mertua dan menantu (freepik.com/freepik)

Sebagai anak sulung, mereka sering kali dibebani dengan harapan tinggi dari orang tua. Meskipun niatnya baik, ekspektasi yang berlebihan bisa membuat mereka merasa tertekan. Sebagai gantinya, berikan dukungan dan apresiasi atas usaha mereka, bukan hanya hasil akhirnya. Ini akan membantu mereka merasa lebih dihargai dan termotivasi.

3. Jadi pendengar yang baik

Pexels.com/Claudia Ferrer

Cara menghadapi anak perempuan pertama berikutnya adalah menjadi pendengar yang baik. Pasalnya, mereka cenderung lebih tertutup dalam mengungkapkan perasaannya. Ketika mereka mulai membuka diri, penting untuk menjadi pendengar yang baik. Tunjukkan empati dan hindari menginterupsi atau memberikan penilaian. Hal ini akan membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan emosional.

4. Beri mereka ruang untuk mengekspresikan diri

Pexels.com/RDNE Stock project

Anak perempuan pertama sering merasa harus selalu kuat dan tidak menunjukkan kelemahan. Jadi, berikan mereka ruang untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka tanpa takut dihakimi. Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaannya, dan pastikan mereka tahu bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih atau frustrasi .

5. Tunjukkan kasih sayang

Pexels.com/Arina Krasnikova

Meskipun mereka terlihat mandiri, anak perempuan pertama tetap membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Jadi sebagai orang tua, tunjukkan hal tersebut melalui tindakan sederhana seperti pelukan, kata-kata positif, dan waktu berkualitas bersama. Ini akan membantu mereka merasa dicintai dan dihargai .

6. Hargai kemandirian mereka

Pexels.com/RDNE Stock project

Mandiri dan bertanggung jawab adalah sifat yang melekat pada anak perempuan pertama. Jadi, hargai kemandirian mereka dengan memberikan kepercayaan untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas mereka sendiri. Namun, tetaplah selalu ada untuk mereka dalam memberikan dukungan saat dibutuhkan.

7. Hormati batasan mereka

Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com

Setiap individu memiliki batasan pribadi, termasuk anak perempuan pertama. Jadi saat menghadapi mereka, penting untuk mengenali dan menghormati batasan mereka, baik dalam hal privasi maupun emosi. Ini akan menunjukkan bahwa kamu sebagai orang tua menghargai mereka sebagai individu yang unik.

Itulah beberapa cara menghadapi anak perempuan yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang penuh empati serta pengertian, ini akan membantumu untuk lebih dekat dengan mereka.

Editorial Team