Narsistik merupakan suatu kepribadian di mana orang yang memilikinya merasa dirinya paling penting, paling benar, serta selalu membutuhkan perhatian dan kekaguman dari orang-orang di sekitarnya. Keinginan untuk mendapatkan perhatian ini sebenarnya cara mereka untuk mengisi kekosongan di dalam diri, yang disebabkan oleh luka di masa kecil, salah satunya yakni luka pengabaian.
Seseorang yang mempunyai kepribadian narsistik cenderung sulit berempati, arogan, hingga kerap memanipulasi orang lain demi kepentingan dirinya sendiri. Nggak ayal energi kita akan sangat terkuras ketika berhubungan dengan orang yang memiliki kepribadian satu ini.
Maka dari itu, sangat penting untuk belajar membangun batasan dengan orang yang narsistik, agar kita nggak terjebak dalam hubungan yang nggak sehat alias toxic.
Berikut Popbela rangkum 7 cara membangun batasan dengan orang yang narsistik, dikutip dari laman Psychology Today.
