Pexels.com/Trinity Kubassek
Ketika meminta maaf atas kesalahanmu, kamu bisa saja langsung move on dan melupakan masalah tersebut, terlepas dari perasaan mantan. Ketika meminta maaf, kamu lebih mudah menjaga kewibawaan dan memaafkan diri sendiri. Mantan pun mungkin akan memaafkanmu dan mencoba move on. Sayangnya, nggak semua skenario sama. Hal seperti ini belum tentu terjadi padamu.
Kamu dapat meminta maaf, namun mantan belum tentu dapat memaafkanmu. Boleh jadi ia akan menolak atau menuduh kamu ingin meminta balikan dengannya. Terlepas apa pun alasanmu meminta maaf, jangan harap mantan akan mudah memaafkanmu, Bela.
Meminta maaf bukan berarti membuatmu jadi lemah di hadapan orang, apalagi mantan. Meminta maaf adalah sikap dewasa yang mana kamu berusaha bertanggung jawab atas kesalahanmu dan berusaha memperbaiki keadaan, serta melanjutkan kembali hidup tanpa bayang-bayang penyesalan. Kamu nggak harus ingin balikan dengan mantan untuk meminta maaf padanya (meski sebagian orang berharap bisa mendapatkan kembali hati mantan dengan meminta maaf). Namun, minta maaf untuk kebaikannya dan dirimu sendiri.
Juga, jangan berekspektasi mantan akan mudah memaafkanmu. Ketika sudah minta maaf dan ia meminta waktu memikirkannya, kamu bisa membiarkannya sendiri untuk memutuskan sikapnya padamu. Hal yang terpenting, kamu telah meminta maaf dengan tulus dan bertanggung jawab atas kesalahanmu.