Berdampak Negatif, Ini 7 Cara Berhenti Mengkritik Diri Sendiri

Cara pertama untuk menghentikan kritik pada dirimu sendiri adalah dengan mengetahui pemicunya. Biasanya, pemicu ini adalah orang-orang terdekatmu yang kerap menyalahkanmu.

Jika telah mengidentifikasi pemicunya, kamu akan mulai menyadari bahwa kritikan pedas yang kamu berikan kepada dirimu sendiri merupakan suara orang-orang di sekelilingmu. Kamu hanyalah mengulangi suara mereka ke dalam suaramu ketika berbicara kepada dirimu sendiri.

Kamu tahu nggak bahwa perawatan diri secara fisik bisa membantumu berhenti mengkritik diri sendiri?

Yup, perawatan diri secara fisik, meliputi olahraga, berendam, luluran, hingga pergi perawatan ke salon punya efek yang signifikan dalam menjaga kesehatan dan pengelolaan stres, Bela.

Ketika tubuh merasa nggak stres, kamu pun nggak akan dengan mudahnya memberikan kritik negatif ke dirimu sendiri.

Selain itu, perawatan diri secara fisik pun mampu membantumu mendapatkan kembali kepercayaan diri. 

Selain merawat diri secara fisik, perawatan diri emosional juga perlu dilakukan sebagai sarana untuk membantumu berhenti mengkritik diri sendiri. Dimulai dengan melatih kesadaran, menulis jurnal, melakukan meditasi, hingga belajar menciptakan batasan yang sehat.

Latihan ini akan membantumu menjernihkan pikiran, serta menciptakan pola pikir yang jauh lebih positif terhadap dirimu sendiri.

Mencintai diri sendiri menjadi hal yang amat penting agar kamu bisa berhenti mengkritik diri sendiri. Belajar mencintai diri sendiri mencakup memproses perasaanmu, memaafkan diri sendiri, bersikap dan berkata baik kepada diri sendiri, serta melatih rasa syukur.

Nah, saat kamu sudah mulai mencintai dirimu sendiri, secara otomatis kamu akan jauh lebih menghargai diri sendiri. Tentunya kalau kamu sudah bisa menghargai diri sendiri, kritikan pedas pun perlahan akan tergantikan dengan kalimat yang jauh lebih positif.

Di dunia yang seakan terus mendorong kita untuk menjadi manusia tanpa cela, rasanya bisa cukup menantang untuk nggak terjebak menjadi sosok yang perfeksionis.

Padahal, dengan menjadi sosok perfeksionis, kita akan kesulitan menemukan kebaikan dari setiap hal yang kita lakukan. Yang ada, kita sibuk mencari kesalahan diri sendiri.

Namun, dengan kesadaran dan beberapa latihan, kamu bisa keluar dari jebakan perfeksionisme. Seperti halnya memfokuskan diri kepada hal-hal baik, ketimbang pada kesalahan yang diperbuat. Latihan semacam ini akan membantumu sadar bahwa membuat kesalahan adalah hal yang normal.

Media sosial di satu sisi bisa memberikan manfaat, yakni memperluas keterhubunganmu dengan banyak orang, hingga membuka banyak peluang baik dalam hidup. Namun di lain sisi, media sosial rentan membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Ujungnya akan membuatmu merasa nggak pernah cukup baik dan kerap mengkritik diri sendiri.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk melatih rasa syukurmu. Lihatlah hal apa saja yang kamu miliki dan raih. Apresiasi segala proses dalam hidup yang kamu lakukan, terlepas dari apa pun hasilnya. 

Dengan demikian, kamu akan jauh merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, mampu menerima kekurangan, percaya dengan kemampuanmu sendiri, dan berhenti memberi kritikan pedas ke diri sendiri.

Afirmasi positif nyatanya ampuh dalam menghentikan kebiasaanmu mengucapkan kalimat negatif pada diri sendiri. Beberapa contoh afirmasi positif di antaranya:

1. "Aku memiliki keyakinan pada kemampuanku"
2. "Aku bersyukur atas apa yang bisa aku lakukan"
3. "Tidak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna"
4. "Aku senang menjadi diriku sendiri"
5. "Aku percaya diri"
6. "Aku bersyukur atas segala hal dalam hidupku"
7. "Aku menyayangi diriku sendiri"

Cobalah untuk mengulangi afirmasi positif di atas setiap hari. Setelahnya, kemungkinan akan ada perubahan dalam kalimat yang kamu ucapkan kepada dirimu sendiri.

Jadi itu tadi 7 cara berhenti mengkritik diri sendiri. Latihlah dirimu untuk keluar dari kebiasaan mengkritik diri sendiri, karena kamu hanyalah manusia biasa yang nggak akan luput dari kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!