1. Couldn’t have done it without my family.
(Aku tidak bisa melakukannya tanpa keluargku.)
2. Family love is unique from other forms of love.
(Cinta keluarga adalah sesuatu yang unik dari bentuk cinta lainnya.)
3. Trials keep you strong. Sorrows keep you human. Failure keeps you humble. Success keeps you glowing. Family keeps you going.
(Ujian membuatmu kuat. Kesedihan membuatmu tetap manusia. Kegagalan membuatmu tetap rendah hati. Sukses membuatmu bersinar. Keluarga membuatmu terus maju.)
4. Families are the compass that guides us. They are the inspiration to reach great heights and our comfort when we occasionally falter.
(Keluarga adalah kompas yang membimbing kita. Mereka adalah inspirasi untuk mencapai ketinggian yang luar biasa dan kenyamanan kita ketika kita kadang-kadang goyah.)
5. Home is the only place where hugs last a lifetime.
(Rumah adalah satu-satunya tempat di mana pelukan bertahan seumur hidup.)
6. No family is perfect. We argue, we fight & we even stop talking to each other at times, but in the end, family is family. The love will always be there.
(Tidak ada keluarga yang sempurna. Kami berdebat, kami bertengkar & kami terkadang berhenti berbicara satu sama lain, tetapi pada akhirnya, keluarga adalah keluarga. Cinta itu akan selalu ada.)
7. We might not be blood-related, but we’re bonded by love, adoration, and respect.
(Kami mungkin tidak memiliki hubungan darah, tetapi kami terikat oleh cinta, pemujaan, dan rasa hormat.)
8. You don’t choose your family; they are god’s gift to you, as you are to them.
(Kamu tidak memilih keluarga kamu; mereka adalah hadiah Tuhan untukmu, seperti kamu bagi mereka.)
9. If you have a family you have more than enough to be thankful for.
(Jika kamu memiliki keluarga, kamu memiliki lebih dari cukup untuk disyukuri.)
10. A house doesn’t make a home. What makes it a home is the family that lives in it.
(Sebuah bangunan tidak membuat tempat itu menjadi rumah. Apa yang membuat sebuah rumah adalah keluarga yang tinggal di dalamnya.)