Istilah cancel culture akhir-akhir ini sering muncul di media sosial. Namun, banyak orang yang masih belum memahami istilah tersebut. Biasanya, kata-kata tersebut muncul ketika ada seorang selebritas atau tokoh yang menjadi korban cancel culture.
Cancel culture adalah sebuah budaya boikot massal yang ditujukan kepada seseorang atau pihak yang bermasalah. Biasanya, hal itu didasari oleh perbuatan yang tidak bisa ditoleransi oleh banyak orang.
Fenomena pemboikotan semacam ini memang sudah ada sejak lama, tetapi kembali muncul ke permukaan usai banyaknya kasus cancel culture para selebritas. Sebenarnya, bagaimana penjelasan dan sejarah mengenai istilah ini?
Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
