Bela, biasanya dari mana sih kamu belajar memahami cinta? Kalau dulu waktu masih sekolah, kita kenal yang namanya cinta monyet. Semakin dewasa, kita sadar bahwa cinta itu lebih rumit dari sekadar saling naksir, nembak, jadian dan ke kantin bareng. Kita belajar dari pengalaman gimana sebelnya terjebak friendzone, kita bisa belajar dari cerita orang lain tentang apa yang mereka rasakan ketika diselingkuhi pasangannya. Media seperti film, lagu dan buku pun juga bisa mengajarkan kita banyak hal tentang perasaan yang indah tapi juga bisa menyakitkan ini.
Beberapa orang berpikir bahwa menjadi Relationship Editor artinya harus paham tentang cinta dari A-Z sekaligus bisa memberi solusi, seolah-olah saya adalah seorang psikolog atau pakar yang bisa menjawab segala masalah. Sebenarnya itu semua bisa dipelajari pelan-pelan dari media lain seperti internet dan buku. Bahkan dari sekian buku tentang Relationship yang sudah saya baca, ada 5 buku yang saya rasa harus dibaca semua orang, terutama kamu yang ingin lebih paham tentang cinta baik pada diri sendiri dan orang lain.
