Move on adalah serapan dari bahasa Inggris yang bermakna 'pindah'. Namun, banyak orang mengasumsikan kata 'move' di sini dengan arti berbeda, seperti pindah ke lain hati, pindah ke tempat baru, ataupun melupakan kenangan buruk dari masa lalunya. Itu semua tergantung dengan persepsi masing-masing orang.
Move on sebenarnya bersifat general, tidak selalu tentang masalah percintaan. Tapi di kalangan anak muda, move on kerap diartikan dengan berpindah ke lain hati atau membuka diri untuk menerima cinta dari orang lain setelah hubungan asmaranya dengan sang mantan berakhir.
Banyak yang menganggap bahwa arti move on sama dengan melupakan. Inilah yang menjadikan proses move on itu gagal terjadi. Sebab, konsep utama dari move on adalah bukan melupakan, melainkan berbaikan dengan semua kenangan dan ingatan yang terjadi. Yakini bahwa semua hal yang terjadi di masa lalu itu mengandung pembelajaran sehingga kita tak lagi merasa sakit saat mengingatnya.
Beberapa orang ada yang beranggapan bahwa seseorang dianggap sudah berhasil move on jika dirinya sudah memiliki pasangan yang baru. Jika kamu memiliki pemikiran demikian, tentu rasanya kurang tepat, Bela. Sebab, bisa jadi kamu hanya menjadikan pasangan barumu itu sebagai pelarian agar bisa segera melupakan mantan. Begitu pula sebaliknya, orang yang masih sendiri bukan berarti ia belum move on. Bisa jadi alasannya karena ia tak ingin salah pilih lagi nantinya.
Lantas, seperti apa proses move on dan bagaimana caranya agar bisa berdamai dengan masa lalu?