Arketipe feminin merupakan tipe kepribadian yang mewakili perilaku umum dari perempuan yang melintasi batas-batas budaya serta sejarah. Setiap arketipe menjelaskan perbedaan cara perempuan dalam mengekspresikan dirinya.
Mengutip laman Your Tango, konsep arketipe awalnya diperkenalkan oleh pelopor psikologi mendalam dan psikoanalisis modern, Carl Jung.
Awalnya, Carl hanya mengemukakan 4 arketipe perempuan, yakni Persona, Anima/Animus, The Shadow, dan The Self. Namun seiring berjalannya waktu, banyak perempuan yang merasa bahwa 4 arketipe tersebut tidak cukup merepresentasikan setiap kepribadian perempuan.
Arketipe yang dikemukakan Carl pun dikembangkan oleh seorang analis dan psikiater Jung, Jean Shinoda Bolen. Arketipe yang dicetuskan oleh Jean didasarkan pada kebiasaan dan perilaku Dewi Yunani. Dalam bukunya yang bertajuk Goddesses in Everywoman, Jean menjelaskan bahwa terdapat 7 arketipe feminin, di antaranya The Mother, The Maiden, The Lover, The Mystic, The Huntress, The Queen, dan The Sage.
Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang masing-masing arketipe feminin tersebut, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.
