pexels.com/rodnae productions
Kebanyakan orang Kristen beranggapan bahwa orang yang telah meninggal tidak akan memiliki hubungan lagi dengan orang yanng hidup. Jadi, orang yang hidup hanya fokus menguatkan keluarga atau kerabat yang ditinggalkan.
Penulis sekaligus Hamba Tuhan, Barbie L. Breathitt, mengatakan bahwa mimpi adalah gerbang, pintu menuju supranatural. Beberapa kalangan percaya bahwa jika orang baru saja kehilangan orang yang dicintai dan mereka tidak sempat mengucapkan selamat tinggal, Allah memilih orang itu untuk kembali ke dalam mimpi mereka sebagai pembawa pesan.
Ia juga menambahkan, bahwa jika pemimpi terjebak dalam kesedihan, almarhum akan memberi tahu pemimpi bahwa mereka bahagia, bahwa mereka berada di surga, bahwa Yesus itu nyata. Dan bahwa mereka ingin pemimpi berhenti berduka dan menjalani takdir mereka.
Dalam kedaulatan dan kasih-Nya, Tuhan bisa saja memberikan mimpi kepada kita di mana dalam mimpi itu kita melihat orang yang telah meninggal dan penglihatan itu begitu nampak sangat nyata, untuk memberikan pesan penghiburan dan kekuatan kepada mereka yang masih hidup.
Namun demikian, tidak semua mimpi bertemu dengan orang yang telah meninggal adalah hal yang baik dan datang dari Tuhan, juga bukan semuanya buruk dan berasal dari Iblis. Oleh karenanya, kita tetap harus memiliki kepekaan dan ketajaman rohani dalam menguji setiap mimpi dan penglihatan, seperti yang tertulis di 1 Tesalonika 5:21.
Itulah penjelasan tentang apakah orang meninggal bisa melihat kita. Ada banyak keyakinan yang ada, kalau kamu percaya yang mana, Bela?