Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Faktor yang Bisa Membuatmu Merasa Gelisah Tanpa Sebab

Bisa jadi tanda alami gangguan kecemasan

Puspita Ramadhani

Bela, pernahkah kamu mengalami sedih atau gelisah tanpa sebab? Secara tiba-tiba saja kamu merasakan perasaan tidak nyaman itu ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari. 

Nggak cuma sekadar gelisah, mungkin juga kamu akan merasa ingin menangis meski tak tahu apa yang menyebabkan perasaan itu timbul. Jika sudah begini, luangkanlah sedikit waktu untuk mencari tahu apa yang menyebabkanmu merasa gelisah. 

Pada dasarnya, rasa gelisah tanpa sebab yang kamu alami tetap memiliki sebuah alasan. Hanya saja, kamu tak menyadarinya. Lalu, apa saja kemungkinan yang menyebabkan gelisah tanpa sebab itu? Kamu bisa cari tahu jawabannya di bawah ini. 

1. Mempertanyakan tujuan hidup

pexels.com/gustavo-fring

Apabila saat ini kamu mulai menginjak usia 20-an, mungkin kamu sedang mengalami fase quarter life crisis. Dalam fase ini, kamu mulai mempertanyakan apa tujuan kamu hadir di dunia dan bagaimana kehidupan yang kamu inginkan bisa terasa realistis dan terlaksana.

Belum menemukan tujuan hidup atau merasa apa yang kamu lakukan saat ini berlawanan dengan tujuanmu itu, bisa membuatmu merasa gelisah tanpa sebab. Kamu abai dengan kekhawatiran berulang, padahal itu adalah tanda yang jelas ketika kamu butuh beristirahat.

2. Kekecewaan yang terus dipendam

pexels.com/liza-summer

Dalam menjalani hidup, tentu kamu sering dihadapkan pada situasi yang tidak sesuai dengan rencanamu. Jika tidak siap dengan kenyataan yang berbeda, sering kali seseorang akan merasa kecewa dan menyimpannya dalam waktu yang lama. 

Nah, tanpa kamu sadari, emosi negatif tersebut bisa menggrogotimu dari dalam, lho. Kamu terus-menerus terbayang dengan skenario yang tidak berjalan baik dan menyalahkan siapa saja atas hal itu, termasuk pula menyalahkan diri sendiri. 

Maka dari itu, cobalah untuk melihat kembali, masa lalu kurang menyenangkan apa yang masih kamu simpan hingga saat ini. Sebab, jika tidak segera dibenahi, emosi tersebut bisa datang secara tiba-tiba dan mengganggumu dalam wujud perasaan gelisah atau cemas berlebihan.

3. Perasaan terjebak

pexels.com/mart-production

Apakah kamu pernah berada di situasi di mana kamu tidak bisa melakukan tindakan apa pun meski mengetahui bahwa itu salah? Hal ini akan memasukkanmu dalam perasaan terjebak. 

Di satu sisi, kamu ingin sekali memperbaiki kekacauanmu, namun di sisi lain kamu merasa ragu atau tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa memberi masukan. Keresahan yang ada di dalam pikiran dan hatimu itulah yang menjadi sebab kamu merasa gelisah. Kamu terus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya bila kamu tidak memberi tindakan untuk saat ini. 

4. Perasaan tidak berharga

pexels.com/ron-lach

Siapa yang masih sering merasa nggak enakan dan merendahkan dirinya di mana pun dan pada siapa pun? Kalau kamu masih melakukannya, maka kamu harus berhati-hati. Pasalnya, rasa rendah diri dan tidak berharga lebih sering membawamu pada situasi yang kurang menyenangkan. 

Kamu kesulitan untuk menolak atau mengungkapkan pendapatmu di depan umum. Akibatnya, kamu selalu menerima hal yang tidak disukai sambil menyimpan rasa sesak di dada. Nah, perasaan sesak itu yang bisa berubah menjadi perasaan gelisah tanpa sebab di kemudian hari.

5. Trauma

pexels.com/cottonbro-studio

Trauma yang ada di dalam diri kita memang nggak bisa dianggap sepele, ya. Sebuah luka yang selalu kita simpan tanpa memberikannya ruang untuk sembuh rupanya hanya akan semakin menyulitkan kita di masa depan. 

Baik saat trigger itu muncul atau tidak, seseorang dengan trauma yang mendalam sangat mudah untuk mengalami gelisah. Terlebih lagi, kita nggak tahu apa yang menjadi penyebab rasa gelisah itu. Sebab, trauma yang sudah dibiarkan selama bertahun-tahun akan berubah menjadi sesuatu yang lebih kompleks dan sulit dikenali.

6. Kualitas tidur buruk

pexels.com/karolina-grabowska

Setidaknya, tubuh membutuhkan waktu paling sedikit 5 jam untuk istirahat di malam hari. Jika kurang dari itu, maka fisik dan mentalmu akan mengalami penurunan fungsi secara berkala. 

Kemudian, di saat tubuh dan mentalmu tidak dalam keadaan yang maksimal, berbagai penyakit itu mulai menyerangmu. Pikiran jadi lebih mudah jenuh, dan detak jantung menjadi tidak stabil. Akibatnya, perasaan gelisah tanpa sebab itu sangat mungkin terjadi saat tubuh kurang istirahat.

7. Masalah kesehatan mental

Pexels.com/Liza Summer

Jika gelisah tanpa sebab ini sering kamu alami dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, maka kamu harus segera melakukan pemeriksaan. Apalagi, jika cemas dan gelisah tersebut sudah mengganggu aktivitas sehari-harimu. 

Nantinya, kamu akan diminta untuk menceritakan dan konsultasi tentang apa yang kamu alami. Setelah mendengar cerita tersebut, barulah para ahli bisa memberikan diagnosa atas apa yang kamu alami. Apakah ini berkaitan dengan gangguan mental, atau hanya gangguan cemas sesaat. 

Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkan kepekaan terhadap diri sendiri ketika terjadi sesuatu yang tidak biasa kamu alami, seperti gelisah tanpa sebab. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih sigap dan siap untuk melakukan tindak antisipasi jika diperlukan. 

IDN Media Channels

Latest from Single