Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Menghadapi Orang yang Suka Cari Perhatian

Daripada capek sendiri, mending cuekin aja!

Raizza Monik Setiawanti

Cari perhatian atau caper adalah tindakan untuk mendapatkan atensi dari orang sekitar. Umumnya orang caper bertujuan ingin memancing pujian dari orang lain secara berlebihan. Mereka membutuhkan validasi lebih banyak dan lebih sering dari orang lain.

Orang caper tidak akan segan melakukan apa saja untuk memperoleh perhatian dari banyak orang. Maka dari itu, banyak yang merasa risih dengan keberadaan orang caper di lingkungannya. Mungkin kamu pun merasakan hal yang sama. 

Oleh sebab itu, jika kamu mengalami keresahan itu dan merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena harus bertemu dengan attention seeker, lebih baik simak cara menghadapi orang yang suka cari perhatian berikut ini!

1. Beri ia perhatian sewajarnya

Unsplash.com/Chris Murray

Ketika orang caper berhasil mendapatkan apa yang mereka mau, yaitu sebuah perhatian, biasanya mereka tidak akan berhenti sampai titik itu saja. Mereka bisa semakin menjadi-jadi karena egonya sudah termakan. Alhasil, malah kamulah yang semakin lelah menghadapinya, karena ia terus melakukan hal baru untuk mendapatkan sebuah atensi.

Untuk itu, cukup beri mereka perhatian sewajarnya. Jangan sampai kamu menanggapi semua tingkahnya karena itu merugikan, hanya buang-buang waktu dan tenaga.

Seheboh apa pun tingkah yang dibuatnya, berusahalah untuk bersikap kalem dan cool. Apabila kamu ikut terpengaruh dengan dramanya itu, ia akan semakin puas dan lebih menjadi-jadi. 

2. Cobalah untuk menjaga jarak

Pexels.com/Danik Prihodko

Kamu sudah tidak tahan dengan semua tingkah laku yang dibuatnya? Daripada berpusing-pusing, lebih baik ambil jarak darinya.

Terlalu dekat dengan orang caper bisa mengganggu personal space-mu. Ingat, semakin dekat kamu dengannya, maka semakin besar juga tingkat kebergantungannya padamu. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin setiap drama yang ia buat, namamu bisa terlibat. Hmm, nggak mau, kan?

Jelas ini akan sangat membuat lelah fisik dan mentalmu. Jadi, tetapkan batasan dengannya secara tegas. 

3. Kalau sifat “caper”nya sudah berlebihan, cuekin aja!

Unsplash.com/Trung Thanh

Kalau ia masih tidak bisa diberitahu melalui kalimat verbal meskipun kamu sudah sangat tegas, maka abaikan saja ketika dirinya sedang memulai dramanya. Cara ini paling manjur agar attention seekers berhenti mencari perhatian.

Mereka itu butuh atensi, dan ketika mereka merasa diabaikan lama-lama juga akan lelah dan berhenti sendiri. Mereka bisa merasa sedih dan menganggap kalau kamu bukan orang yang tepat untuk menjadi targetnya.

4. Jangan ragu untuk menegurnya ketika sudah membuatmu tidak nyaman

Pexels.com/RODNAE Production

Sudah dicueki tapi masih tetap membuat onar untuk mendapat perhatian? Mungkin ini saatnya bagi kamu untuk menegurnya. Apalagi kalau sikapnya itu sudah mengarah pada menjelek-jelekkan dan menindas orang lain. 

Kamu harus berani untuk speak up supaya tidak mudah ditindas atau diremehkan olehnya. Katakan dengan jujur kalau kamu merasa tidak nyaman dengan apa yang ia lakukan dan itu sudah keterlaluan.

5. Kendalikan diri agar tidak terlibat dramanya

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Last but not least, jangan lupa untuk tetap kendalikan dirimu saat berada di sekitar mereka, orang caper.

Para attention seeker biasanya akan mencari segala cara agar bisa menjadi pusat perhatian di depan umum. Nah, kalau kamu tidak mau ia semakin besar kepala dan tingkahnya menjadi-jadi, jangan terlibat dalam dramanya, apalagi sampai mengeluarkan emosi kemarahan.

Menghadapi orang yang suka cari perhatian dan selalu drama, memang terkadang sangat melelahkan. Kita mungkin sudah berusaha untuk tidak bertemu dengan tipe-tipe seperti ini. Namun, nyatanya pasti ada saja, dua atau lebih orang caper dalam hidup kita. Yang terpenting, selama kamu bisa menjaga jarak, kamu akan baik-baik saja, kok!

IDN Media Channels

Latest from Single