Kabar kurang menyenangkan datang dari grup pertemanan Waseda Boys. Geng content creator Jepang yang terdiri dari Jerome Polin, Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka ini mengumumkan pembubaran grup yang telah membesarkan namanya tersebut.
Keputusan tersebut diambil karena para anggota akan mengejar mimpi masing-masing setelah lulus dari kampus Waseda University, Jepang. Selama ini, Waseda Boys telah menghibur para penggemar melalui deretan konten keseharian di kanal YouTube Nihongo Mantappu milik Jerome Polin.
Mereka harus berpisah satu sama lain setelah berteman sejak 2017 lalu. Lantas, bagaimana kisah persahabatan Waseda Boys, geng Jerome Polin yang kini bubar karena mengejar impian masing-masing? Berikut rangkuman informasinya. Yuk, simak!
1. Pertama kali bertemu di kampus
Waseda Boys pertama kali dibentuk pada 2017 ketika Jerome, Tomo, Yusuke, dan Otsuka berkuliah di Waseda University, Jepang. Kala itu, Jerome merupakan mahasiswa di jurusan Matematika Terapan. Sedangkan, Tomo dan Otsuka berkuliah di jurusan Communications dan Computer Engineering, serta Yusuke yang berkuliah di jurusan Teknik dan Sistem Elektro.
Pada awalnya, Jerome bertemu dengan Tomo di kelas Bahasa Inggris. Kemudian, Tomo bertemu dengan Yusuke dan Otsuka di acara opening ceremony Waseda University. Lalu, Yusuke dan Otsuka berkenalan dengan Jerome di kelas Bahasa Mandarin yang diambil saat tahun pertama perkuliahan. Pertemanan yang saling beririsan itu pun menjadi semakin akrab seiring dengan berjalannya waktu.
2. Membuat video bersama untuk kenang-kenangan
Setelah kelas Mandarin selesai, Jerome Polin kerap mengajak ketiga temannya itu untuk makan siang bersama. Dia pun mulai membuat video-video singkat soal kesehariannya berkuliah di Jepang sebagai kenang-kenangan. Laki-laki asal Surabaya itu juga mengajak Tomo, Yusuke, dan Otsuka untuk bergabung dalam videonya.
Awalnya, mereka kerap membuat video keseharian berkuliah dan mengerjakan berbagai soal Matematika yang sulit dipecahkan. Tanpa diduga, video-video tersebut pun berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia dan membuat keempat laki-laki itu terkenal dengan sebutan Waseda Boys.