Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Top 15 Lagu Batak Sedih tentang Cinta, Orangtua, dan Perantauan

Mendengar lagu sebagai obat pelipur lara

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Sebagai manusia, kita tak bisa hidup tanpa cinta dan kehangatan, entah itu dari kedua orangtua, kekasih, hingga kampung halaman. Dalam menjalani hidup, kita selalu dihadapkan ujian dari Tuhan untuk menguji seberapa besar kemampuan kita untuk melewatinya.

Mulai dari orangtua yang begitu tulus menyayangi kita, meski terkadang mungkin kita pernah merasa kesal dengan mereka, bukan? Atau dengan kekasih yang pernah menyakiti hati kita sehingga menimbulkan kesedihan. Lalu, banyak pula orang jauh di perantauan sana demi kesuksesan, sampai menahan rindu kampung halaman. Ya, begitulah hidup. Semua penuh ujian, perasaan yang tercampur aduk, namun berakhir dengan kebahagiaan yang hakiki.

Pastinya setiap orang pernah atau akan merasakan ketiga hal itu, sebuah takdir yang tidak bisa kita menolaknya. Untuk menghibur diri, banyak orang yang menggunakan lagu sebagai pelipur lara. Contohnya seperti beberapa lagu Batak ini. Tak hanya lagu pop saja, lagu daerah pun memiliki makna yang mendalam, bahkan mendengarnya saja membuat menangis.

Berikut top 15 lagu Batak sedih tentang cinta, orangtua, dan perantauan yang bisa kamu dengarkan.

Lagu Batak sedih tentang cinta

Membicarakan cinta memang hal yang tersulit. Perasaan pun tercampur aduk jika kembali mengingat rangkaian peristiwa yang membuat kita bersedih. Untuk melampiaskan segala kegalauan dari hati, kamu bisa dengarkan beberapa lagu Batak sedih tentang cinta ini sebagai berikut.

1. Erick Sihotang - Tipul Tipul Ni Lili

Youtube.com/Sinar Musik Abadi

Inang, inang parsonduk bolon hu
Inang na malo manganju
Ponggol tarurat ma ho haoe
Didia do bulusan hi na so marsiadopan 
Toppas tataring ma au hape

Artinya:

Istriku Istri yang sangat membantuku
Istri yang sangat pintar memberikan kasih 
Patah sepertinya hidup ini hingga ke akarnya
Di manalah akan kucari sama sepertimu

Lagu Batak sedih tentang cinta yang bertajuk Tipul Tipul Ni Lili merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Erick Sihotang dan diciptakan oleh Jhon Fery Sitanggang. Judul lagu tersebut memiliki makna yang cukup mendalam, yakni 'lidi yang patah'.

Lagu ini mengisahkan tentang seorang suami yang bersedih hati karena istri tercinta telah meninggalkan dirinya untuk selamanya. Kesedihan itu memuncak mengingat sosok sang istri yang sering membantunya dalam keseharian dan begitu tulus menyayanginya.

2. Putri Siagian - Ise Be Nampuna Au

Applemusic.com

Damang dainangmi nang akka sisolhotmi
Pulut rohana maniranghon hita hasian
Tu ise nama au paboahon lungun na di rohanghon

Artinya:

Ayah ibumu serta sanak saudaramu
Tega memisahkan kita sayang
Kepada siapa akan kuceritakan kesedihan ini

Selanjutnya, lagu galau yang dinyanyikan oleh Putri Siagian dan diciptakan Gaols Naibaho ini memiliki makna yang menyayat hati, yaitu 'siapa lagi yang memilikiku'. Dari judulnya saja, sudah bikin galau, ya.

Lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang ditinggal menikah oleh sang kekasih. Namun, perpisahan mereka dikarenakan tidak mendapat persetujuan dari keluarga pihak kekasihnya tersebut, dan laki-laki yang ia cintai harus menikah dengan orang pilihan dari keluarganya. 

3. Omega Trio ft Mario Music - Mardua Holong

Dok.internet

Sae ma holan ahu gabe korbanmu
Marisuang ari dohot tikki
Holan alani cinta palsu mi

Artinya:

Cukup hanya aku yang jadi korbanmu
Sia-sia semua waktu dan hari-hari
Karena cinta palsumu

Lagu Batak sedih tentang cinta satu ini merupakan lagu Omega Trio dari album yang dirilis pada tahun 2019. Grup yang beranggotakan tiga orang itu semakin populer dengan lagu Mardua Holong ini. Judul lagu tersebut memiliki makna 'mendua hati', atau tentang perselingkuhan.

Makna pada lagu ini menggambarkan seorang laki-laki yang merasa cintanya dikhianati oleh sang kekasih. Padahal, dia sudah merasa cocok dan seharusnya tidak ada perpisahan. Jika dilanjutkan hubungan itu hanya membuat patah hati, jadilah perpisahan sebagai keputusan terakhir.

4. Nabasa Trio - Orang Ketiga

Youtube.com/Rosari Record

Huboto do salah, dang seharusna au selingkuh tu ho
Alai demi cinta olo do au mandongani ho
Rela do au hallet mu
Gabe orang ketiga

Artinya:

Ku tahu itu salah, tak seharusnya aku selingkuh denganmu
Tapi demi cinta, aku mau menemanimu
Aku rela jadi kekasihmu
Jadi orang ketiga

Lagu berjudul Orang Ketiga  yang dipopulerkan oleh Nabasa Trio, juga diciptakan Gun Labero Simarmata yang dirilis melalui label musik CV Rosari Record berhasil mencuri perhatian masyarakat pada tahun 2018.

Dari lagu populer album ke-2 ini mengisahkan tentang perselingkuhan antara dua orang yang sudah mempunyai pasangan. Awalnya memang tak ada niat selingkuh, namun karena rasa cinta yang semakin lama tumbuh membuat mereka menjalani cinta yang terlarang itu. Dari pemaknaannya bikin nyesek, ya.

5. Viky Sianipar - Aut Boi Nian

Spotify.com

Aut boi nian tarbahen au
Songon si doli tinodo mi
Satokkin on do au ro

Artinya:

Kalau saja aku bisa kulakukan
Yang seperti laki-laki yang engkau inginkan itu
Sudah cepat aku kan datang

Lagu Batak sedih tentang cinta yang terakhir berjudul Aut Boi Nian, dirilis pada tahun 2015. Saking populernya, lagu yang dinyanyikan Viky Sianipar ini pernah menjadi soundtrack pada film Toba Dreams (2015) yang diketahui film tersebut merupakan adaptasi novel dari karangan T.B. Silalahi.

Aut Boi Nian yang berarti 'seandainya', menceritakan tentang seorang laki-laki yang patah hati karena tidak bisa menjadi apa yang diinginkan sang kekasih. Akhirnya, dia pun harus merelakan perempuan yang ia cintai untuk memilih laki-laki lain yang lebih pantas untuknya.

Lagu Batak sedih tentang orangtua

Kasih sayang orangtua kepada kita tak akan pernah pudar meski kita sudah beranjak dewasa. Sebagai anak, tentunya kita berkewajiban untuk berbakti dan menghormati keduanya. Mengingat apa yang sudah dilakukan orangtua terhadap kita, tentunya akan sangat menyentuh hati, bahkan banyak musisi Batak yang membuat lagu sebagai ungkapan rasa terhadap orangtua. Berikut sederet lagu Batak sedih tentang orangtua.

1. Trio Alexis - Tangiang Ni Dainang

Dok.internet

Mauliate ma inang
Di sude pambahenanmi
Penggeng saur matua

Artinya:

Terima kasih ibu
Atas segala pengorbananmu 
Semoga sehat hingga uzur

Lagu Batak tentang orangtua yang pertama adalah Tangiang Ni Dainang yang memiliki arti 'doa Ibu', dirilis pada tahun 2013. Lagu ini diciptakan oleh Tagor Tampubolon yang dinyanyikan oleh Trio Alexis. 

Bermakna doa ibu, lagu ini menceritakan tentang ungkapan hati seorang anak kepada ibunya, yang senantiasa selalu mendoakan dirinya di setiap langkah. Lagu ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tulus menyayangi anaknya. Pendengar pun akan merasa tersentuh dengan setiap untaian liriknya. 

2. Rany Simbolon - Mauliate Ma Inang

Dok.internet

Mauliate ma inang
Mauliate ma amang
Di sude pambahenanmi
Anggiat ma nian marparbue

Artinya:

Terima kasih ibu
Terima kasih ayah
Atas segala pemberianmu
Semoga hal itu berbuah

Masih di pencipta yang sama, Tagor Tampubolon kembali membuat lagu yang memberi gambaran kasih sayang orangtua, dengan judul Mauliate Ma Inang. Secara keseluruhan, lagu ini menjelaskan tentang kebaikan ayah dan ibu.

Kebaikan kedua orangtua kita yang tak terhingga, membuat mereka tidak peduli sebesar apa pun kesalahan anaknya, ayah dan ibu akan selalu menyayangi kita. Jika mendengar lagu ini membuat kita teringat bagaimana kehadiran orangtua dalam hidup kita.

3. Style Voice - Tondi Tondiku Do Ho

Youtube.com/StyleVoice official

Au do baoa naparjolo diida ho diportibion
Au do baoa naparjolo  dihaholongi ho
Au na ma haduan hamagon sian ho
Molo marhasohotan ho

Artinya:

Akulah laki-laki pertama yang kau liat di dunia ini
Akulah laki-laki pertama yang kau sayangi
Akulah kelak yang sangat kehilanganmu
Jika kamu menikah

Lagu Batak sedih tentang orangtua khususnya ayah juga tertuang dalam lagu yang bertajuk Tondi Tondiku Do Ho. Lagu ini dipopulerkan Style Voice pada tahun 2020 yang diciptakan oleh Herbet H. Aruan.

Menceritakan tentang ayah, lagu ini mengisahkan seorang ayah yang selalu ingin membahagiakan putrinya, karena ia sadar kelak suatu hari nanti, sang putri tercinta akan menikah dengan laki-laki yang diharapkan bisa mencintai anaknya dengan tulus, ia akan menjadi orang pertama yang akan merasa kehilangan jika nanti putrinya sudah dimiliki laki-laki lain. Ayah memang cinta pertama bagi setiap perempuan. Dari lagu ini, bikin teringat dengan ayah di rumah ya, Bela.

4. Style Voice - Marparbue Do Lojami

Youtube.com/StyleVoice Official

Tangiang mi dohot balga ni holong mi
Boi dapot au na sinitta ni rohaki

Artinya:

Doa dan kasih sayangmu begitu besar untuk anakmu
Sehingga bisa saya raih yang saya inginkan

Dengan penyanyi yang sama, lagu ciptaan Robert Pakpahan ini cocok didengar bagi kamu yang sedang merindukan sosok ibu. Lagu yang rilis pada tahun 2020 itu menceritakan tentang seorang ibu yang selalu menjaga dan membesarkan anaknya hingga menggapai kesuksesan. 

Lagu ini memiliki makna 'hasil dari lelahmu' yang bisa kita ambil nilai moralnya, bahwa kunci kesuksesan adalah bagian restu dari doa kedua orangtua, kesuksesan anak bahwasannya adalah kebahagiaan bagi orangtua.

5. Widiana Rumpea - Anakku Na Burju

Youtube.com/Bragiri Record Official

Pagomos ma tangiang mi
Tu mula jadi nabolon
Anggiat ma ture, sude hamu pinoppar hi amang
Marsiamin aminan, marsitukkol tukkolan

Artinya:

Selalulah engkau berdoa
Untuk menjadi yang besar
Mudah-mudahan semua anakku bagus-bagus nak
Selalu tolong menolong

Lagu Batak sedih tentang orangtua yang terakhir ini diciptakan oleh Soaloon Simatupang. Dipopulerkan oleh Widiana Rumpea pada tahun 2020, lagu yang memiliki arti 'putraku yang baik ini' ini mengisahkan tentang doa dan pesan seorang ibu kepada anaknya untuk selalu menjadi anak yang baik.

Lebih dari itu, pesan ini juga bermanfaat agar kita sebagai anak juga bermanfaat dalam lingkungan masyarakat atau agama, seperti menolong saudara, dan selalu berdoa kepada Tuhan. 

Lagu Batak sedih tentang perantauan

Apakah di antara kalian ada yang sedang merantau dari kampung halaman? Tentu ini hal yang tidak mudah. Kita harus meninggalkan tanah kelahiran, orang-orang yang kita sayangi di sana demi mencapai kesuksesan. Apalagi, di tanah Batak sendiri juga banyak yang menjadi anak rantau. Bagi kalian yang sedang merindukan suasana di kampung halaman, berikut beberapa rekomendasi lagu Batak sedih tentang perantauan.

1. Emilia Contessa - Inang

Youtube.com/batakaja

Inang... apusi ma ilum inang da
Sude hutaondo i
Pasonang ma roham

Artinya:

Ibuku hapuslah air matamu
Semua akan ku jalani ini
untuk menyenangkan hatimu

Lagu Batak sedih tentang perantauan ciptaan Charles Hutagalung ini sukses menjadi lagu Batak paling populer yang dinyanyikan Emilia Contessa. Lagu Inang yang artinya 'ibu' mengisahkan tentang kehidupan seorang anak perempuan yang bernasib kurang baik. 

Keadaan yang kurang baik ini membuat ibunya setiap hari menangis ketika melihat anak perempuannya yang paling ia sayangi, namun sang anak berusaha menghibur ibunya agar tetap tabah dengan keadaan. Lagu ini bisa didengar bagi anak rantau yang sedang pergi jauh demi mengubah taraf hidup keluarga.

2. Viky Sianipar ft Korem Sihombing - Mardalan Au Marsada

Youtube.com/Viky Sianipar

Mardalan au marsada sada
Laos di langlang i do au tarlungun lungun
Manetek iluki da inang da sian mata
Marningot lakka ki dainang laos so marujung

Artinya:

Aku  berjalan sendirian
Dan di kesepian itu aku merindu
Air mataku pun menetes oh ibu
Mengingat langkah kakiku ibu yang tiada ujung

Lagu Batak Mardalan Au Marsada karya Tilhang Gultom ini merupakan bagian dari album Toba Dream Vol.14 yang rilis pada tahun 2014. Dinyanyikan oleh penyanyi populer, Viky Sianipar, yang berpadu dengan suara khas Korem Sihombing membuat lagu ini begitu menyentuh hati bagi siapa pun yang mendengarkan.

Lagu ini memiliki makna yang cukup mendalam, yakni 'aku berjalan sendirian', mengisahkan tentang keinginan seorang anak yang sedang merantau jauh dari kampung halaman serta berjarak dari kedua orangtua, khususnya ibu. Menggambarkan kerinduan yang begitu luar biasa untuk bertemu ayah dan ibu. Namun, ia hanya bisa memanjatkan doa melalui lagu ini. 

3. Abigael - Anak Tading Maetek

Youtube.com/Lumbung Music

Dang tarsuhat be sidangolon
Di Paninggalhon mi di ahu
Dang tarsuhat be sidangolon inong
Di paninggalhon mi di ahu

Artinya:

Tidak dapat lagi kusembunyikan kesedihan ini
Sejak kalian tinggalkan aku di sini
Sungguh tidak sanggup kusembunyikan rasa sedih ini
Ibu engkau tinggalkan aku sendiri

Lagu Batak sedih tentang perantauan yang rilis pada tahun 2018 ini merupakan karya dari Tilhang Gultom. Karyanya dalam menciptakan lagu diketahui kerap kali berdasarkan kisah nyata. Tak heran, jika beberapa lagu darinya selalu menyentuh hati, bahkan meneteskan air mata jika menikmatinya.

Lagu Anak Tading Maetek  yang artinya 'anak kecil yang ditinggal' menceritakan tentang tangisan seorang anak dengan sang ibunda yang telah meninggal. Setelah beranjak dewasa, ia pun masih meratapi hidupnya yang malang. Setiap pulang kampung dari tanah rantaunya, dia pun masih merasakan kesedihan yang mendalam.

4. Simatupang Sister - Andung Anak Siampudan

Youtube.com/simanjuntakboys

Dang begeon hu be inong, soara mi dainong hu
Turi-turian nama di au dainong, dipaninggalhon mi di au
Punsu ni siubeonmi dainong,, au inong simaogoi

Artinya:

Tiadakan ku dengar lagu suaramu ibundaku
Tinggal kenangan bagiku setelah dikau pergi meninggalkanku
Aku anak bungsumu, daku kehilanganmu bunda

Lagu Andung Anak Siampudan yang artinya 'ratapan anak bungsu' pernah memenangkan festival lagu-lagu Batak pada tahun 1979. Lagu tersebut diciptakan oleh Jonggi Manullang dan dipopulerkan pertama kalinya oleh penyanyi yang populer di tanah Batak, Rita Butar-Butar, dan dinyanyikan kembali dengan versi baru oleh Simatupang Sister.

Lagu ini menceritakan tentang tangisan anak bungsu yang mendengar berita kematian ibunya di kampung halaman. Padahal dia baru saja pergi merantau mencari kerja, tak disangka berita duka itu datang. Ia pun menangisi nasibnya untuk pulang melihat terakhir kalinya sang ibunda tercinta sampai harus berhutang untuk pulang kampung.

5. Judika - Tinggal Majo Ho Inang

Instagram.com/jud1ka

Jalang ma tangankon inang unang be sai marsak ho
Ai tibu do au ro mandulo ho
Alani pogos do sude umbahen naborhat anakmon
Mangalului ngolu-ngolu siapari

Artinya:

Peganglah tanganku ini oh ibu, janganlah engkau bersedih
Akan secepatnya menemuimu
Karena kemiskinan kita yang membuat anakmu pergi
Mencari kehidupan setiap hari

Lagu Batak sedih tentang perantauan yang terakhir ini dipopulerkan oleh penyanyi papan atas, Judika, yang sebelumnya sudah dirilis oleh Trio Relasi pada tahun 2016. Berjudul Tinggal Majo Ho Inang jika diterjemahkan ialah 'tinggallah dulu engkau ibu'. Lagu Batak sedih yang dinyanyikan salah satu juri Indonesian Idol mengisahkan tentang seorang anak yang harus merantau dari kampung halaman, dan harus meninggalkan ibunya.

Sang anak harus merantau karena ingin memperbaiki perekonomian keluarga, dia meminta ibunya untuk tidak bersedih ketika nanti sudah merantau, dan tak lupa meminta doa restu agar dirinya sehat dan dapat menggapai kesuksesan di perantauan.

Itulah top 15 lagu Batak sedih tentang cinta, orangtua, dan perantauan. Deretan lagu ini bisa kamu dengarkan di platform musikmu.

IDN Media Channels

Latest from Single