Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Introvert dan Extrovert: Ciri dan Perbedaan Tipe Kepribadian

Mana tipe kepribadianmu?

Nafi' Khoiriyah

Tipe kepribadian orang memang berbeda-beda bergantung dengan karakteristiknya masing-masing. Ada 3 jenis kepribadian yang kita kenal selama ini, yaitu introvert, extrovert, dan ambivert

Namun, introvert dan extrovert menjadi dua jenis kepribadian yang paling berlawanan. Kedua jenis kepribadian itu bisa menentukan bagaimana mereka bersikap dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. 

Sebetulnya, apa perbedaan dan karakteristik dari jenis kepribadian tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya, Bela!

1. Apa itu introvert?

pexels.com/Andrea Piacquadio

Gagasan mengenai introvert dan extrovert berkembang pada awal 1900-an. Menurut Carl Jung, terdapat perbedaan kepribadian yang utama dalam diri seseorang. Ia mendefinisikan orang introvert adalah mereka yang berpikir, merasakan, dan bertindak dengan cara menunjukkan bahwa dirinya adalah faktor pendorong utama. 

Jadi, orang introvert akan mengarahkan energinya ke dalam perasaan dan pikirannya sendiri. Melansir Insider, introvert yang penyendiri, pemalu, dan antisosial secara alami merupakan sebuah stereotip. Sebab kepribadian jauh lebih kompleks dari itu. 

Introvert tidak serta merta tidak suka bersosialisasi, tetapi bersosialisasi akan cenderung membuat mereka lelah. Kamu yang memiliki kepribadian ini mungkin akan membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama dari orang extrovert. 

2. Apa itu extrovert?

pexels.com/Toa Heftiba Åžinca

Menurut Carl Jung, seorang extrovert adalah mereka yang berpikir, merasakan, dan bertindak dengan kaitannya pada faktor-faktor eksternal daripada subjektif. 

Kalau orang introvert mengarahkan energinya ke dalam perasaan dan pikirannya sendiri, orang extrovert justru sebaliknya. Mereka akan mengarahkan energinya ke luar dengan orang lain dan lingkungannya. 

Stereotip yang muncul pada orang extrovert adalah ramah, ramai, tegas, dan senang berkumpul bersama orang-orang. Padahal, mereka kadang-kadang masih membutuhkan waktu untuk sendiri. 

Namun, seorang yang extrovert memang hanya membutuhkan waktu sebentar untuk memulihkan energinya setelah interaksi sosial dibandingkan orang introvert. 

3. Apa itu ambivert?

pexels.com/cottonbro studio

Selain introvert dan extrovert, ada orang yang berada di antara keduanya. Seseorang yang memiliki campuran sifat antara keduanya tersebut disebut dengan ambivert. 

Istilah tersebut memiliki kemampuan untuk bersosialisasi antara introvert dan extrovert. Mereka bisa mengamati seperti seorang introvert sekaligus memimpin percakapan seperti seorang extrovert. 

Selain itu, seorang ambivert juga bisa mandiri maupun bergantung. Dengan begitu, mereka akan mudah mendapatkan teman tetapi juga bisa mengintrospeksi diri. 

4. Ciri-ciri introvert dan ekstrovert

pexels.com/Andrea Piacquadio

Melansir Positivepsychology, terdapat beberapa perbedaan ciri kepribadian introvert dan extrovert sebagai berikut. 

  • Komunikasi 

Dalam hal komunikasi, seorang yang extrovert akan cenderung untuk lebih banyak berbicara dengan suara yang lebih keras. Mereka akan lebih sering untuk memulai percakapan daripada introvert. Sementara itu, seorang yang introvert akan lebih jarang melakukan kontak mata dan membuka percakapan dengan orang yang tidak dikenal. 

  • Keramahan 

Dalam kehidupan sosial, seorang introvert dan extrovert memiliki perilaku yang sangat berbeda. Seorang yang extrovert cenderung untuk mencari, terlibat, dan menikmati interaksi sosial.

Di sisi lain, introvert akan cenderung untuk diam dan menarik diri dari lingkungan sosial. Bahkan, sebagian dari mereka memilih untuk menghindari berbagai kegiatan sosial sama sekali.

Seorang yang introvert tersebut bisa mendapatkan kesenangan dari menghabiskan waktu sendirian. Sementara orang extrovert akan berkembang dengan energi orang-orang di sekitar mereka. 

  • Pengambilan keputusan 

Dalam situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan cepat, introvert akan cenderung menggunakan informasi awal untuk membentuk penilaian dan membuat keputusan.

Sementara seorang yang extrovert akan cenderung membuat keputusan lebih cepat berdasarkan apa yang terasa paling realistis di saat tersebut. Mereka akan mempertimbangkan kebutuhan orang lain.

Sementara introvert akan mempertimbangkan dengan bijaksana dengan intuisi dan mengandalkan diri mereka sendiri. 

  • Pekerjaan

Dalam lingkungan kerja, extrovert akan memiliki kecenderungan mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi yang tidak memuaskan. Bagi seorang introvert, mereka lebih banyak diam dan sering kali lebih banyak memiliki masalah konsentrasi karena kebisingan dan lain sebagainya. 

5. Kelebihan dan kekurangan

pexels.com/Helena Lopes

Baik introvert dan extrovert memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Kelebihan introvert 

  1. Introvert sering kali menjadi pendengar yang baik dan cenderung membuat hubungan jangka panjang dengan seseorang.
  2. Seorang yang introvert juga cenderung melakukan pengamatan yang lebih akurat daripada extrovert. Mereka mungkin dapat membaca dan memahami orang dengan lebih baik karena sering mengamati daripada berinteraksi langsung dengan orang lain.
  3. Dikarenakan karakteristiknya yang cenderung berpikir sebelum berbicara, maka mereka jarang dan tidak mengatakan sesuatu yang menyakitkan. 

Kekurangan introvert 

  1. Intovert mungkin akan canggung saat bergabung dengan kelompok yang besar. Orang-orang juga akan sering salah memahami bahwa mereka tidak ramah, padahal sifat mereka memang seperti itu.
  2. Seorang introvert juga akan lebih sulit mengelola emosi. Mereka cenderung lebih sering merasakan perasaan negatif dan memikirkan emosi yang tidak diinginkan daripada mencari bantuan untuk mengatasinya.

Kelebihan extrovert 

  1. Dengan karakteristik extrovert yang telah diulas sebelumnya, maka seorang extrovert akan lebih mudah untuk terhubung dengan orang baru, mulai dari konteks romantis sampai profesional.
  2. Seorang extrovert juga memiliki dorongan yang lebih kuat untuk mencapai tujuannya menurut sebuah studi.
  3. Selain itu, orang extrovert juga akan mendapatkan manfaat dari jaringan pertemanannya dengan lebih luas.

Kekurangan extrovert 

  1. Meskipun memiliki lebih banyak teman, tetapi hubungan itu tidak begitu kuat. Mereka memiliki hubungan dekat yang lebih sedikit daripada orang introvert.
  2. Berbeda dengan orang introvert yang sering kali menjadi pendengar yang baik, extrovert terkadang justru kurang bisa mendengarkan orang lain sehingga berpengaruh pada kedekatan hubungan pertemanannya.
  3. Pribadi extrovert yang aktif juga memiliki potensi untuk terlihat begitu agresif. Mereka sering tampak mendominasi dalam situasi tertentu. 

Demikian perbedaan antara introvert dan extrovert yang bisa kamu ketahui dari karakteristiknya.

Semuanya memiliki karakteristik, kekurangan, dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk di antara keduanya.

Melihat dari berbagai ciri-ciri di atas, mana jenis kepribadianmu, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Single