ESFP atau singkatan dari extraverted, sensing, feeling, dan perceiving merupakan salah satu kepribadian ekstrovert MBTI yang sangat karismatik dan penuh dengan semangat. Karena dianggap sebagai sosok entertainer atau penghibur, mereka sering kali mendapat stereotip yang selalu ingin menjadi pusat perhatian.
Padahal, ESFP punya begitu banyak kualitas positif dan menarik dalam diri mereka, salah satunya adalah kreatif. Bukan hanya itu, ada 10 fakta menarik lainnya dari kepribadian ekstorvert satu ini. Apa sajakah itu? Untuk mengetahui jawabannya, kita simak bersama poin-poinnya berikut ini, yuk!
ESFP merupakan sosok petualang yang tentunya sangat tertarik dengan alam, termasuk tempat dan orang-orang baru. Selain itu, mereka akan sangat senang membuat pengalaman baru dan berkenalan dengan budaya baru, serta mengunjungi alam bebas yang belum pernah mereka jamah sebelumnya. ESFP merupakan tipikal yang nggak bisa duduk diam, maka dari itu mereka cenderung senang bepergian dan menantang batas kemampuan diri mereka sendiri.
Jika ada pertanyaan seputar kepribadian yang paling peka, salah satu jawabannya sudah pasti kepribadian ESFP. Saking pekanya seorang ESFP, secara alami mereka akan menyadari berbagai hal yang terjadi di sekitar secara cepat, seperti halnya sadar dengan suasana hati seseorang yang berubah.
Di samping itu, ESFP terkadang merasa bahwa banyak orang yang "tenggelam" dalam lamunan, sehingga melewatkan banyak hal penting yang saat ini berada di hadapan mereka. Padahal, dengan hidup di masa kini, sudah pasti semua orang akan hidup dengan lebih bahagia dan penuh dengan kedamaian.
Terlahir sebagai seorang entertainer atau penghibur, nggak aneh jika ESFP mendapat predikat kepribadian yang paling humoris. Mereka sangat pandai membuat lelucon atau bertukar candaan sarkastik. Tetapi di sisi lain, ESFP juga sensitif dan sangat berhati-hati agar mereka nggak menyakiti perasaan orang lain.
Terkadang, ESFP juga menggunakan humor sebagai cara untuk mengalihkan perhatian, terutama jika mereka sedang terlibat dalam percakapan yang terasa nggak nyaman dengan orang lain.
Bagi beberapa orang, words of affirmations atau kata-kata penegasan akan sangat membantu mereka ketika berada dalam keadaan yang rentan. Namun, ESFP punya pandangan berbeda saat membantu orang-orang di sekitar mereka. Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, ESFP merupakan kepribadian yang praktis, sehingga mereka paham apabila seseorang membutuhkan lebih dari sekadar basa-basi dan saran secara general.
Ketika seseorang yang mereka sayangi berada dalam kondisi tertekan, ESFP akan melakukan sesuatu untuk meringankan bebannya, entah itu dengan mengasuh anak-anaknya, mengajaknya jalan-jalan di malam hari untuk mengalihkan pikirannya, hingga dengan menunjukkan kreativitas dengan membuat mixtape lagu-lagu favoritnya!
ESFP sangat gemar menceritakan kisah-kisah menarik, sehingga mereka pun dilabeli sebagai sosok pendongeng yang hebat. Karena secara naluriah, mereka tahu cara membuat cerita menjadi menarik. Apalagi ketika mereka menyelipkan candaan saat bercerita, orang lain yang mendengarnya pun jadi semakin tertarik dengan cerita yang mereka sampaikan.
Karena ESFP memiliki kepekaan yang tinggi, mereka dapat dengan mudah mengetahui apakah seseorang mulai merasa bosan atau kehilangan minat terhadap cerita yang mereka sampaikan.
ESFP menyerap informasi dengan lebih baik ketika mereka secara aktif berpartisipasi dalam dunia di sekitar mereka. Jangan sesekali memaksa ESFP duduk diam dan mendengarkan ceramah selama berjam-jam, karena mereka akan merasa mati rasa dan lesu. Biarkanlah mereka berpetualang di alam bebas, agar mereka dapat terlibat dalam dunia sekitar mereka, dan mendapatkan berbagai hal menarik.
Jadi itulah 10 fakta seputar kepribadian ESFP. Apakah ESFP merupakan kepribadian MBTI-mu, Bela?
