Pernahkah kamu mengalami perdebatan dengan seseorang, ketika dia membuatmu jadi merasa bersalah atau bahkan mempertanyakan ingatanmu saat membahas suatu permasalahan? Apabila jawabannya iya, berarti kamu sedang di-gaslight olehnya.
Gaslighting sendiri merupakan salah satu tindak kekerasan emosional yang dapat merugikan seseorang secara psikis. Biasanya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami ini. Padahal tindakan gaslighting membahayakan, lho, karena menyerang mental kamu..
Menurut Sarah Jane Crosby, salah seorang psikoterapis asal Dublin, gaslighting berarti suatu teknik yang digunakan seseorang untuk memanipulasi atau mendistorsi korbannya. Crosby menambahkan, seseorang yang merasa ragu terhadap dirinya, lebih rentan untuk di-gaslight oleh orang lain.
Crosby kemudian memberikan 6 kalimat yang bisa digunakan untuk melawan seseorang yang melakukan gaslighting padamu.
1. "Kita mengingat hal yang berbeda"
Saat seorang gaslighter mencoba untuk mempertanyakan ingatanmu, katakanlah bahwa kamu mengingat hal tersebut berbeda dengannya dan langsung tinggalkan percakapan tersebut.
2. "Kalau kamu masih berbicara seperti ini, aku nggak mau terlibat obrolan ini lagi"
Saat seorang gaslighter bersikukuh dalam sebuah percakapan, sampaikan bahwa kamu nggak mau untuk terlibat dalam obrolan itu, kalau dia tetap berbicara seperti itu padamu. Tentu, selain karena obrolan itu hanya akan merugikanmu, obrolan tersebut pun jadi tidak efektif.