Cara mengungkapkan sayang untuk saudara kandung rasanya lebih membingungkan ketimbang pada pasangan. Jika pada pasangan kita bisa dengan mudah unjuk sikap romantis, tapi sama saudara kandung, acap kali kita agak kikuk dalam menunjukkan kasih sayang. Nggak bisa ditampik bahwa hal ini biasanya terjadi karena rasa gengsi atau karena hubungan yang begitu dekat.
Kendati demikian, memiliki saudara kandung adalah sebuah anugerah yang patut kamu syukuri kehadirannya. Merekalah sosok yang akan membela dan melindungimu di garda terdepan selain kedua orangtuamu.
Untuk itulah, di artikel kali ini, Popbela telah merangkum 5 cara mengungkapkan sayang untuk saudara kandung khusus untukmu. Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini, yuk!
1. Habiskan waktu berkualitas bersamanya
Cara mengungkapkan sayang untuk saudara kandung yang pertama adalah dengan menghabiskan waktu berkualitas bersamanya.
Semakin dewasa, banyak dari kita yang semakin memiliki jarak dengan saudara kandung. Entah itu karena kesibukan yang tinggi, hingga telah tinggal di tempat yang terpisah. Mungkin salah satu dari situasi ini juga terjadi padamu dan saudaramu.
Agar ikatan persaudaraan di antara kamu dan dia bisa terjaga dengan baik, habiskanlah waktu berkualitas bersamanya. Coba ajak dia untuk melakukan aktivitas seru yang bisa memperkuat ikatan di antara kalian, seperti halnya memasak bersama, atau pergi jalan-jalan berdua.
Bukan hanya mampu mempererat ikatan di antara kalian, menyisihkan waktu berkualitas bersama juga merupakan bentuk kasih sayang yang bisa kamu berikan padanya.
2. Dengarkan keluh kesahnya
Semua orang pasti sangat ingin didengarkan, terlebih ketika sedang mengalami masa-masa sulit. Saat kita bisa didengarkan secara aktif oleh seseorang, rasanya beban masalah langsung terangkat. Bukan hanya itu saja, kita juga akan merasa sangat disayangi dan juga diperhatikan.
Nah, hal ini juga berlaku dengan saudaramu, Bela. Kamu bisa mengungkapkan kasih sayang padanya dengan menjadi pendengar aktif baginya. Kalau kamu melihat ia cukup murung, coba tanyakan terlebih dahulu apakah dia mau membagikan ceritanya padamu.
Jika ia menyetujuinya, coba dengarkan secara perlahan dan hindari untuk memotong pembicaraannya. Selain itu, jangan berikan masukan kalau dia nggak memintanya, ya.