Tak semua orang punya keberanian yang sama untuk menyampaikan isi perasaan saat jatuh cinta. Sebagian ada yang memilih untuk memendamnya sendiri dan mencintai dalam diam.
Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk diam dan memendam perasaan. Mulai dari takut ditolak kalau menyatakan cintanya, merasa tidak pantas, hingga pribadinya yang memang pemalu dan pasif. Simak ulasannya, yuk!
Tipe kepribadian seseorang ternyata juga sangat berpengaruh pada sikapnya saat jatuh cinta, lho. Yang berani dan suka tantangan mungkin akan agresif mendekati orang yang ia sukai, tapi bagi yang pasif dan pemalu maka sering berakhir memendamnya sendiri.
Karena seseorang yang pasif dan pemalu biasanya bingung bagaimana cara mendekati orang lain duluan. Takut dikira sok dekat dan bikin risi. Tapi karena sifat pemalunya itulah yang kemudian membuatnya hanya bisa mencintai dalam diam.
Satu hal yang buat semua orang jadi serba salah saat jatuh cinta ialah jika dia dan orang yang disukai udah terlanjur dekat sebagai teman. Takutnya kalau dinyatakan malah membuat hubungan pertemanan hancur, jadinya lebih memilih untuk diam saja.
Situasi ini jugalah yang membuat seseorang jadi terjebak friendzone. Punya perasaan lebih, tapi nggak bisa melakukan apa-apa dan hanya bertahan dengan status sebagai teman. Risikonya besar kalau nekat menyatakan cinta.
Seseorang bisa memilih untuk mencintai dalam diam karena dia tahu bahwa tipe pasangan orang yang kamu sukai bukan orang seperti dirinya. Biasanya, hal ini bisa terjadi jika kalian merupakan sepasang sahabat atau teman lama.
Karena sudah sangat dekat dan akrab, jadinya saling cerita soal percintaan, bahkan sampai tipe ideal pasangan sekalipun. Jadi, wajar saja kalau memilih mencintai dalam diam kalau sudah tahu bahwa dirinya tidak mungkin disukai balik. Kalau dinyatakan takutnya malah membuat persahabatan jadi canggung.
Tak semua orang yang memilih mencintai dalam diam itu takut untuk menyatakan cintanya. Ada juga yang akhirnya memilih memendam karena sadar diri bahwa dirinya tidak mungkin menggapai orang yang ia suka.
Entah terhalang agama yang berbeda, restu orangtua yang tidak mungkin didapat, derajat keluarga, atau bahkan kualitas diri yang terlalu tinggi hingga tidak bisa dikejar. Perbedaan besar seperti itu membuat sebagian orang minder dan mundur.
Mungkin pernyataan bahwa mencintai tak harus memiliki benar adanya, karena ada sebagian orang yang memilih mencintai dalam diam karena dia sudah merasa puas dengan sekedar menyukai. Dengan kata lain dia tidak memaksakan diri untuk bisa dekat dan memiliki orang yang ia cintai.
Sebab, mencintai seseorang bukan berarti orang tersebut harus dijadikan pasangan. Cukup dengan mengagumi dan menjadikannya idola saja sudah bikin semangat menjalani hari. Saking tulusnya sampai rela dan ikhlas melihat orang yang ia cintai bahagia dengan yang lain.
Itulah tadi lima alasannya jika seseorang memilih mencintai dalam diam. Bisa jadi karena takut, atau karena saking tulusnya sampai gak memaksakan diri untuk memiliki.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Alasan Seseorang Memilih Mencintai dalam Diam, Tahu Salah Satunya?"
