Sama seperti kepribadian introvert lainnya, INFJ merasa tumbuh berbeda dari teman-temannya sendiri. INFJ juga terkadang merasa tidak ada yang benar-benar mengerti pikirannya dan bahkan INFJ juga sering bertanya-tanya apakah ada orang yang dapat memahaminya walaupun hanya sedikit. Seperti di lingkup terkecil pertemanan terdekatnya, INFJ masih merasa tidak ada satu pun yang mengerti dirinya.
Hal tersebut bisa terjadi karena kepribadian INFJ memang menyimpan pikiran, perasaan, pendapat, dan mimpi untuk dirinya sendiri. Walaupun begitu, seorang INFJ sangat mendambakan hubungan yang berarti dalam percintaan dan pertemanan. Namun, kecenderungan INFJ yang sulit untuk melakukan pertemuan kelompok dan menimbrung obrolan ringan, akan membuat dia memilih untuk menghindar.
Secara teori, INFJ tidak menginginkan batas dalam suatu hubungan. Baginya orang-orang terdekat yang mengenal dirinya boleh mencintai dan mendengar semua rahasianya, juga sebaliknya. Pertanyaannya, mengapa INFJ merasa sangat sulit untuk membuka diri dan membangun hubungan yang berarti? Melansir dari Introvert Dear, simak alasannya di bawah ini.
