Ketika kamu sedang jatuh cinta sama seseorang, seringkali kamu jadi kesulitan untuk mengontrol rasa suka, perhatian, dan kasih sayangmu terhadapnya. Istilahnya, disuruh terjun ke sungai pun, kamu mau-mau saja.
Tapi, secinta-cintanya kamu sama orang, haruslah pakai logika, ya. Sebab, cinta buta tanpa logika mungkin bisa membuatmu sakit hati di ujungnya. Berikut lima trik cerdas supaya tetap waras dalam jatuh cinta.
Kebiasaan lainnya saat jatuh cinta, kamu jadi cenderung menutup mata akan kekurangan si dia. Apalagi jika kamu sudah tertarik karena parasnya yang rupawan atau tubuhnya yang atletis. Mau ada sifatnya yang kurang pun kadang diabaikan olehmu. Coba ubahlah kebiasaan ini. Kamu harus tahu juga kekurangan dia itu apa. Makanya saat PDKT, coba sering-sering mengobrol dan lihat sikapnya terhadap orang sekitar, supaya kamu tahu sifat aslinya juga.
Kebiasaan kebanyakan orang dalam jatuh cinta adalah terlalu cepat membayangkan hal yang terlalu jauh. Misalnya, bagaimana nanti saat pacaran, bahkan mengkhayal sampai pernikahan padahal PDKT saja belum. Ingatlah, kamu dan dia belum pasti jadian, Bela. Suka boleh, tapi let it flow saja, ya!
Meminta pendapat dari seseorang juga bisa membuatmu melihat dia dari kacamata orang lain. Mungkin saja penilaian orang yang nggak begitu kenal dengannya lebih tajam daripada kamu yang lagi diselimuti api cinta. Makanya, kamu perlu meminta pendapat orang yang kamu percayai, misalnya saudara atau teman supaya kamu bisa menjaga logika kamu saat lagi dimabuk cinta. Sebab, biasanya saat jatuh cinta, kamu hanya dapat melihatnya dari satu sisi saja.
Iya tahu kamu sudah cinta sama dia, tapi jangan pula langsung menutup pintu hati untuk gebetan lainnya. Karena, kamu belum bisa yakin bahwa si dia akan jatuh cinta juga kepadamu atau tidak. Lagi pula kamu kan belum pasti dengannya. Jadi sah-sah saja, kok, masih lirik yang lain sehingga kamu nggak akan terlalu berharap sama dia saja. Lihat dulu sebanyak-banyaknya sebelum harus berkomitmen dengan satu orang.
Boleh jatuh cinta, tapi karier jangan sampai lupa juga. Seimbangkanlah kedua hal ini ya, Bela. Jangan sampai karena cinta, karier jadi terganggu. Toh, biaya hidup nggak bisa dibayar hanya dengan cinta, bukan? Jadi, pisahkah ya antara masalah hati dengan pekerjaan. Ada atau nggak ada dia, pastikan kerjaan kamu nggak akan terganggu. Realistis, yuk, jatuh cinta nggak harus jadi meninggalkan karier kan?
Ada hal yang harus lebih dicintai dibanding apa pun, yakni diri sendiri. Cinta bukanlah tentang memiliki, namun tentang rasa yang tulus. Tetap pakai pikiran akal sehatmu supaya jangan ada hal dalam dirinya yang luput dari penilaianmu.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Trik Cerdas agar Gak Hilang Logika saat Jatuh Cinta, Penting!"