3 Alasan Punya Pacar Baru Setelah Putus Bukan Tanda Move On

Cari pacar baru setelah putus merupakan 'obat lama'. Jika mengalami patah hati yang terlalu berat, disarankan terlebih dahulu untuk berfokus pada diri sendiri. Mulai dari mengambil waktu untuk meluapkan semua kegalauan, mengatur kembali kehidupan yang sebelumnya terasa berantakan, sampai meluangkan waktu untuk mencintai dan menyenangkan diri sendiri. Ketika hati sudah nggak terpaku pada mantan lagi, tandanya kamu sudah siap membuka pintu hati pada pria baru. Kamu sudah siap membangun hubungan cinta yang sehat dan segar.

Jika dengan memiliki pacar baru dapat mengobati patah hati, silakan saja, Bela. Namun boleh jadi kamu hanya menjadikan pria baru ini menjadi pelampiasan atas rasa kecewa dan sakitmu atas hubungan sebelumnya. Rasa cinta yang diberikan saat menjalani hubungan nggak tulus dari hati. Malah, kamu akan selalu membanding-bandingkan pacar baru dengan mantan. Ketika pasangan tahu kalau dirinya hanya dianggap sebagai pelampiasan, hal tersebut dapat membuatnya turut kecewa dengan dirimu. Ujungnya, kamu akan mengalami patah hati lagi dengan pria berbeda.

Nggak masalah kok, menjadi single dalam waktu lama setelah putus. Ambil waktumu sebanyak-banyaknya untuk fokus pada dirimu sendiri, seperti mengejar karier atau menyelesaikan pendidikan. Perluas pergaulan dan nikmati kehidupanmu sebagai single berkualitas. Sebab memiliki pacar setelah putus, bukanlah tanda bahwa dirimu berhasil move on, Bela.

Jika ada teman yang nyinyir, biarkan saja. Dianggap belum move on? Tenang, cukup kamu dan hatimu saja yang tahu bagaimana berhasilnya dirimu move on dari mantan dan patah hati yang menyakitkan!