Sampai saat ini seks masih dianggap sebagi hal yang tabu dan masih banyak orang yang menyembunyikan kesukaannya soal seks. Termasuk mereka yang menyukai vanilla sex.
Apalagi saat ini semakin banyak cerita, baik di novel atau film, yang mengangat teman BDSM, membuat gaya seks ini menjadi lebih dapat diterima secara sosial. Akibatnya, banyak orang yang menganggap aneh penyuka seks vanila.
Bahkan, sekarang ada istilah vanilla shaming. Apakah itu?
“Vanilla shaming adalah rasa malu yang berlebihan mengenai penilaian terhadap orang-orang yang memiliki kehidupan seks yang lebih tradisional,” kata seksolog bersertifikat Megwyn White.
Menurutnya, beberapa orang percaya bahwa seks konvensional membosankan, termasuk vanilla sex. Penilaian negatif tersebut terwujud dalam berbagai cara, seperti ejekan dan tidak jarang pengucilan.
Karena seks vanila memiliki image “tidak diinginkan”, orang mungkin merasakan tekanan yang tidak semestinya untuk meninggalkan kesukaannya ini dan menerima gaya seks yang tidak disukainya.
