Tahapan selanjutnya saat bercinta adalah interplay atau intercourse, yaitu ketika penis melakukan penetrasi ke dalam vagina. Setelah cukup lama melakukan foreplay dan gairah seksual makin memuncak, maka hal itu akan ditandai dengan penis yang ereksi maksimal dan vagina yang terlubrikasi.
Pada saat inilah, kamu dan pasangan sudah siap melakukan penetrasi. Inilah yang merupakan bagian inti dari bercinta atau berhubungan seksual. Saat melakukan penetrasi, ada banyak posisi yang bisa kamu lakukan. Posisi misionaris, yaitu ketika laki-laki berada di atas tubuh perempuan, adalah posisi klasik yang menjadi favorit banyak orang.
Namun ada banyak posisi seks lainnya yang bisa kamu eksplorasi, mulai dari woman on top, doggy style, spooning, dan masih banyak lagi. Pastikan saja, posisi seks yang kamu lakukan nyaman, tak hanya untukmu tapi juga untuk pasangan.
Kamu bisa meminta pasangan untuk melakukan penetrasi secara perlahan dengan penuh kelembutan, baru kemudian ritmenya dipercepat sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa komunikasi, jika kamu ingin mencapai orgasme secara bersamaan.
Saat pasangan sudah ingin orgasme, tapi kamu masih merasa jauh, minta dia keluarkan penisnya terlebih dulu untuk menunda orgasme dan lakukan seks oral padamu. Namun jika kamu dan pasangan sudah sama-sama dekat mencapai orgasme, minta dia mempercepat ritme bercinta sehingga kalian bisa meraih kepuasan bersama-sama.