Disebut sebagai aktivitas paling menyenangkan bagi pasangan suami istri, nyatanya berhubungan seks bisa jadi kegiatan paling menyebalkan bagi perempuan jika dilakukan dengan posisi yang nggak tepat.
Parahnya, bukannya bikin puas, beberapa posisi seks terburuk menurut perempuan berikut ini malah bikin punggung cedera, hingga vagina robek! Ngeri banget, kan, Bela? Lantas, apa sajakah posisi seks terburuk menurut perempuan? Keep scrolling!
Ada sesuatu yang “primitif” tentang seks dengan posisi doggy style, yang membuat laki-laki sangat menyukainya. Posisi ini sebenarnya memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan kontrol yang lebih baik bagi laki-laki.
Namun sayangnya, banyak perempuan merasakan sakit yang tak tertahankan di perut bagian bawah saat melakukan hubungan seks dengan posisi ini. Parahnya lagi, doggy style juga bisa sampai menyebabkan robekan pada vagina.
Satu-satunya alasan mengapa perempuan menyetujui posisi satu ini adalah karena mereka kelelahan dan ingin pasangannya yang mengambil kendali. Namun, jika kaki perlu diangkat dan menggantung sepanjang waktu berhubungan, inilah yang membuat perempuan nggak menyukainya. Selain itu, karena nggak adanya rangsangan klitoris, perempuan jarang mencapai klimaks dalam posisi ini.
Nggak semua laki-laki cukup kuat untuk mengangkat pasangannya sepanjang waktu saat berhubungan seks. Maka dari itu, seks dalam posisi standing atau berdiri saling berhadapan hanya akan mengakibatkan cedera pada bagian punggung, bagi perempuan maupun laki-laki.
Posisi spooning atau menyendok itu menyenangkan hanya jika perempuan sudah merasa lelah, namun juga terangsang pada saat yang bersamaan. Spooning nggak akan membawa kenikmatan bagi perempuan, kecuali jika pasangannya menggunakan tangannya untuk merangsang klitoris.
Posisi wheel-barrow atau gerobak roda adalah posisi terburuk selanjutnya menurut perempuan. Posisi ini membutuhkan kekuatan akrobatik tingkat "Olimpiade", karena laki-laki perlu mengangkat pasangannya bak gerobak roda sepanjang waktu. Tapi, hal yang lebih buruknya, posisi gerobak roda ini akan menghilangkan keintiman.
Seperti halnya wheel-barrow, posisi catherine-wheel juga sama buruknya bagi perempuan. Posisinya memang terlihat bagus, namun dalam praktiknya, posisi ini akan membutuhkan banyak kekuatan dan koordinasi. Posisi catherine-wheel juga kemungkinan berdampak buruk bagi punggung.
Seks sambil berdiri mungkin tampak hebat, tetapi bagaimana jika kamu dan pasangan memiliki perbedaan tinggi yang signifikan?
Seks posisi ini bak doggy style, namun lebih buruk. Karena dalam posisi ini, laki-laki dan perempuan sama-sama berdiri, namun perempuan nggak membungkukkan badannya seperti posisi doggy style. Standing around hanya akan menyulitkan penis untuk melakukan penetrasi ke dalam vagina, terlebih jika laki-laki punya postur yang terlalu tinggi. Jadi, auto malas bercinta, deh!
Jika laki-laki berpikir reverse cow girl merupakan posisi seks yang buruk, perempuan juga sebenarnya berpikir hal yang sama, lho. Dalam posisi ini, jika laki-laki nggak hati-hati, bisa-bisa malah menyebabkan cedera pada penis.
Perempuan yang memegang kendali dalam posisi ini pun perlu berhati-hati dan menyeimbangkan dirinya. Berhubungan seks dalam posisi ini tentunya nggak akan bikin puas, baik untuk perempuan, maupun laki-laki.
Jadi itulah tadi 8 posisi seks terburuk menurut perempuan. Gimana, kamu setuju nggak, nih, Bela?