Unsplash.com/We Vibe Toys
Seperti yang disebutkan di atas, petting bisa dilakukan sambil masih berpakaian, setengah berpakaian, atau nggak berpakaian sama sekali. Jika kamu dan pasangan melakukannya dengan pakaian lengkap, tentu saja risiko penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) sangat rendah karena tidak ada kontak langsung antara organ intim.
Namun, jika kamu melakukan petting tanpa pakaian lalu setelahnya dilanjutkan dengan hubungan seks hingga penetrasi, tentu saja risiko penyakit IMS tetap ada, ya. Apalagi jika pasangan melakukannya tanpa kondom sehingga tidak ada perlindungan sama sekali.
Begitu juga dengan risiko kehamilan. Jika dilakukan dengan pakaian lengkap, risiko kehamilan akibat petting dapat dicegah. Namun, jika dilakukan dengan keadaan telanjang, kehamilan tidak disengaja bisa terjadi, meski risikonya kecil.
Ini adalah kehamilan yang disebut dengan splash pregnancy atau pembuahan yang terjadi di luar vagina tanpa adanya penetrasi. Jadi, saat pasangan berejakulasi di dekat lubang vagina, kemungkinan kecil akan ada sperma yang berenang ke saluran reproduksi wanita, bertemu dengan sel telur dan menyebabkan kehamilan.