Minyak Lintah Papua Bisa Membesarkan Mr. P, Mitos atau Fakta?

Minyak lintah merupakan minyak yang terbuat dari ekstrak minyak lintah. Binatang mirip ulat ini memang sudah digunakan sejak ribuan tahun untuk praktik medis, bahkan ada terapi lintah untuk mengatasi beberapa penyakit, seperti yang dilansir dari Indian Journal of Pharmaceutical Sciences tahun 2013.

Spesies lintah yang banyak digunakan di dalam terapi pengobatan adalah Hiruda medicinalis, Hirudinaria granulosa, dan Macrobdella decora. Ekstrak lintah jenis tersebut diketahui mengandung lebih dari 20 zat bioaktif yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antiradang, antikoagulan (menghambat pembekuan darah), antitumor, serta antimikroba (menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur).

Banyak minyak lintah yang dijual baik secara online maupun di toko-toko obat tradisional. Sayangnya, kebanyakan produk minyak lintah yang beredar di pasaran juga belum mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Melansir dari National Library of Medicine, dalam sebuah penelitian menyebut bahwa lintah bisa digunakan untuk mengobati priapismus, yaitu penyakit yang memicu ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan seksual pada pria.

Sebagai salah satu cara pembesaran penis, minyak lintah digunakan dengan cara mengoleskannya ke batang penis, dari mulai pangkal hingga ujung, sambil dipijat selama beberapa saat.

Menurut keyakinan yang beredar, kandungan pada minyak lintah dapat memperlancar sirkulasi darah dari dan menuju penis. Sirkulasi darah yang lancar diklaim dapat membuat penis jadi terlihat lebih besar, panjang, dan keras.

Tapi, terkait manfaatnya untuk membesarkan Mr. P, belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan atau membuktikan efektivitas minyak lintah, khususnya minyak lintah Papua untuk membesarkan Mr. P. 

Terkait klaim manfaat yang beredar, hal itu kemungkinan besar hanya merupakan efek plasebo, yaitu ketika suatu obat atau produk perawatan tubuh apa pun sebenarnya tidak memiliki kandungan bahan aktif yang teruji klinis, tapi bisa memberikan dampak positif terhadap penggunanya.

Selain manfaat yang belum terbukti secara ilmiah, minyak lintah juga memiliki efek samping. Belum lagi jika minyak ditambah dengan bahan kimia lainnya dan belum mendapat izin edar BPOM. Beberapa kemungkinan efek samping minyak lintah Papua, seperti:

• reaksi alergi
• iritasi
• infeksi

Daripada menggunakan minyak yang belum teruji klinis, ada beberapa cara aman dan alami dalam membesarkan penis, contohnya:

• Membesarkan penis dengan tangan atau penis stretching
• Membesarkan penis dengan vakum atau alat pembesar
• Berolahraga secara teratur
• Menghilangkan kebiasaan merokok yang sangat dapat memengaruhi ukuran penis karena penyumbatan partikel asap tembakau kecil di arteri yang memasok darah ke penis
• Perbanyak makan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan
• Kurangi tingkat stres
• Luangkan waktu untuk bermeditasi
• Mandi air hangat

Itulah penjelasan dari minyak lintah Papua bisa membesarkan Mr. P, mitos atau fakta? Daripada bingung dengan perawatan yang beredar, lebih baik kamu berkonsultasi langsung pada profesional atau dokter yang ahli dalam bidangnya. Kamu juga sambil berdiskusi dengan pasanganmu mengenai posisi terbaik saat berhubungan agar sama-sama saling memuaskan.