Pexels.com/William Fortunato
Ian Kerner, seorang terapis seks kenamaan, mengenalkan istilah puasa seks dalam bukunya berjudul Sex Detox. Dalam buku itu dia menjelaskan bahwa jika seseorang ingin mencapai kepuasan yang lebih baik, kadang orang harus meninggalkan aktivitas seksual untuk sesaat. Menurutnya, puasa seks ini bisa dilakukan hingga 30 hari lamanya. Puasa seks, menurut Ian, bisa membantu pasangan memperbarui hubungannya dan mengembalikan gairah seksual yang mungkin sempat surut.
Berbagai aktivitas yang disarankan Ian saat melakukan puasa seks adalah melakukan aktivitas yang berbeda dari rutinitas kamu biasanya. Kamu bisa membaca, merenung, melihat kembali foto-foto kenangan, atau mempelajari apa yang terjadi di masa lalu dan bagaimana efeknya ke hubungan kamu yang sekarang. Idealnya, puasa seks dilakukan oleh pasangan suami istri secara bersamaan, tapi kamu bisa memulainya duluan dan suami bisa mengikuti.
Menurut Ian, puasa seks ini dipercaya akan membuat perasaan emosional kamu dan pasangan lebih tersambung. Gaya komunikasi kalian sebagai pasangan pun bisa berubah ke arah yang lebih baik. Bagaimana, Bela, kira-kira kamu mencoba puasa seks juga nggak? Siapa tahu bermanfaat buat hubungan kamu dan suami.