8 Manfaat Payudara Sering Diisap Saat Berhubungan Seks

Seperti telah dijelaskan di atas, memberikan stimulasi pada payudara, salah satunya dengan mengisap payudara, dapat merangsang gairah seksual perempuan. Faktanya, perempuan menyukai rangsangan di bagian payudara, sama halnya dengan rangsangan di klitoris. Jadi minta pasangan untuk tidak melupakan stimulasi di bagian payudara, ya, yaitu dengan mengisapnya.

Ketika pasangan mengisap payudaramu saat berhubungan seks, maka rangsangan itu memberikan sinyal pada otak untuk melepaskan oksitosin. Hormon ini dikenal juga sebagai 'hormon cinta' dan membuat tubuh kita terasa hangat, rileks, sekaligus bahagia.

Payudara yang diisap saat foreplay akan bisa memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi perempuan saat berhubungan seks. Tak hanya memberi keintiman lebih, tapi juga bisa memberikan kepuasan bagi perempuan.

Jika kamu tipe perempuan yang sulit meraih kepuasan saat seks atau sulit mendapatkan orgasme, maka minta pasangan untuk mengisap payudara saat berhubungan seks. Percaya, deh, kamu akan bisa mencapai orgasme!

Payudara perempuan dan orgasme sangat berkaitan. Kamu bisa mencapai orgasme lebih cepat ketika mendapat stimulasi bersamaan di klitoris dan payudara. Bahkan pada beberapa perempuan, stimulasi di bagian puting payudara sendiri saja sudah bisa memberikan orgasme.

Ketika payudara perempuan diisap dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat meningkatkan detak jantung perempuan hingga 110 denyut per menit. Terbukti bahwa stimulasi pada payudara merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.

Keseimbangan sistem kardiovaskular kamu juga akan terjaga, jika pasangan sering mengisap payudara. Nggak percaya? Coba saja dulu.

Berdasarkan sebuah studi, payudara yang diisap bisa merangsang sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi antibodi yang dapat melindungi tubuh dari virus. Proses ini dinamakan cross immunotherapy. 

Selama payudara perempuan diisap, napas seorang perempuan bisa menjadi lebih cepat, lebih dari 60 kali per menit. Dengan menghirup dan membuang napas lebih sering, bisa mencegah berbagai macam jenis penyakit di dalam paru-paru.

Pernahkah kamu merasakan nyeri atau payudara yang terasa kencan saat akan mendekati masa menstruasi? Ya, payudara nyeri merupakan gejala umum yang dialami perempuan saat PMS atau Pre-Menstrual Syndrome.

Memegang dan mengisap payudara bisa membantu otot payudara lebih rileks, sehingga rasa nyeri berkurang. Cara ini juga bisa diterapkan pada kamu yang masih menyusui.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa pijat payudara dapat secara efektif mengurangi nyeri payudara atau ASI yang beku yang sering dirasakan oleh banyak ibu menyusui.

Walaupun sejumlah media pernah mempublikasikan bahwa payudara yang sering diisap bisa mencegah kanker payudara, ternyata hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Namun jika payudara yang sering diisap atau sering memberikan stimulasi pada payudara dipercaya bisa membantu mendeteksi kanker payudara lebih dini.

Stimulasi pada payudara seperti memijat, menjilat, hingga mengisap, artinya membuat kamu dan pasangan lebih sering memperhatikan bagian tersebut. Sehingga jika terdapat benjolan yang terasa 'berbeda', kamu bisa dengan segera memeriksakannya ke dokter.

Jangan ragu untuk meminta pasangan mengisap payudaramu saat kalian sedang berhubungan seks. Stimulasi ini bisa menggerakan lebih dari 30 otot wajah pada perempuan, sehingga dapat meningkatkan aliran darah di dalam kulit. Dengan memperlancara aliran darah, kulit tampak lebih halus dan kencang. Wah, bisa dicoba, nih!