Selain dilaknat dan dikutuk oleh malaikat hingga pagi hari, ada hal lain yang menjadi konsekuensi istri yang menolak ajakan suaminya untuk berhubungan seks, yaitu:
Istri yang bersedia melayani suami sepanjang hidupnya dengan penuh rasa tulus dan ikhlas, akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Begitu juga sebaliknya. Jika istri menolak perintah serta ajakan dari suami maka dia akan mendapatkan dosa.
Al-Imam Ath-Thabrani meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Ada tiga orang yang salatnya tidak akan diterima dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah. 1) orang yang mabuk hingga dia sadar, 2) seorang perempuan yang dibenci suaminya, dan 3) seorang hamba sahaya yang lari hingga dia kembali dan meletakkan tangannya di tangan tuannya.”
Salah satu penyebab perempuan dibenci suaminya adalah karena menolak ajakan berhubungan seks.
- Kebaikannya tidak akan diterima
Sama halnya dengan salat, bagi istri menolak ajakan suaminya, hal baik apa pun yang dilakukannya tidak akan diterima. Hal itu terus berlaku sampai dia menyadari kesalahannya, bertobat, serta meminta ampun kepada suami dan Allah SWT.
- Tidak dapat masuk ke surga
Penyebabnya adalah karena istri tidak mendapatkan rida suami dan Allah SWT. Dalam Islam, perempuan yang sudah menjadi istri surganya berada di rida suami.
Maka, mustahil bagi istri yang tidak mau melayani suaminya bisa masuk ke surganya Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi:
"Siapa saja perempuan yang meninggal dunia sedang suaminya rida terhadapnya, maka pastilah ia masuk surga.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
- Suami berpaling ke perempuan lain
Salah satu fungsi pernikahan adalah untuk memenuhi kebutuhan biologis perempuan dan laki-laki.
Jadi, jika suami tidak bisa mendapatkan kebutuhannya dari istri, bukan tidak mungkin dia akan mencari perempuan lain yang bersedia memberikannya. Ini merupakan konsekuensi paling berbahaya karena tidak ada hubungan yang menginginkan terjadinya perselingkuhan.