Masalah kesehatan seksual menjadi salah satu hal yang memprihatinkan di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat kasus sifilis meningkat hingga 70% dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yakni 2018 sampai 2022.
Jumlah orang yang mengidap HIV juga mengkhawatirkan. Kemenkes menyebutkan bahwa dari 526.841 orang dengan HIV, hanya 429.215 orang yang sudah terdeteksi atau mengetahui status HIV dirinya.
Tak hanya itu, kekerasan seksual juga masih menjamur di masyarakat, yang tentunya harus segera diatasi agar tidak menimbulkan dampak negatif berkepanjangan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, seperti yang dilakukan oleh brand kesehatan seksual ternama, VIVO.