Inilah Fantasi Seks yang Kamu Miliki Berdasarkan Kepribadianmu

Seseorang dengan kepribadian ekstrovert biasanya mendapatkan energi dari interaksi sosial yang ia lakukan. Nggak heran kalau orang-orang ekstrovert senang banget menghabiskan banyak waktu dengan orang lain.

Jadi nggak mengherankan kalau ekstrovert disebut cenderung memiliki fantasi untuk melakukan hubungan seks berkelompok. Sebab, mereka sangat percaya diri secara sosial dan cenderung nggak terlalu terintimidasi oleh pemikiran untuk bertemu dan merayu pasangan baru.

Berbanding terbalik dengan ekstrovert, introvert punya imajinasi seks dengan keintiman mendalam serta bergairah dengan pasangannya, Bela. Tentu saja, lagi-lagi ini didasarkan pada kepribadian introvert yang lebih fokus pada perasaan internal, daripada sumber rangsangan eksternal.

Di samping fantasi seks yang dimiliki, secara umum introvert disebut agak kesulitan untuk menginisiasi seks dengan pasangannya, dan terkadang seks dianggap melelahkan bukan hanya secara fisik saja, tapi juga mental bagi mereka.

Selain dikelompokkan antara ekstrovert dan introvert, fantasi seks seseorang juga bisa terlihat dari fokusnya terhadap detail. Mereka yang merasa teliti dikatakan cenderung merencanakan fantasi yang lebih rumit, seperti fantasi tentang BDSM, tindakan tabu, hingga bertukar gender.

Seseorang dengan kepribadian neurotisisme, biasnya memiliki ketidakstabilan emosi yang tinggi dan kesulitan menangani stres. Menurut Justin J. Lehmiller, Ph.D., seorang peneliti di The Kinsey Institute dan edukator seks yang diakui secara internasional, orang-orang neurotik memiliki lebih sedikit fantasi tentang seks berkelompok, seks dengan mencoba hal-hal baru, serta non-monogami. Sebaliknya, mereka lebih banyak berfantasi tentang gairah dan romansa, yang mungkin merupakan cara mereka untuk bersantai atau merasa tenang.

Melansir laman Very Well Health, insecure attachment style atau gaya keterikatan yang tidak aman merupakan pola hubungan yang menyebabkan seseorang merasa nggak aman dalam hubungannya dengan orang lain. Orang-orang dengan gaya keterikatan ini mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan yang bermakna.

Nggak heran jika mereka nggak menyukai fantasi seks yang mengarah pada seks berkelompok dan BDSM. Orang dengan keterikatan ini merasa skenario seks tersebut mengancam, terlebih jika mereka membayangkan pasangannya memberikan perhatian kepada orang lain, atau jika orang lain terlihat tertarik dengan pasangannya. Oleh karena itu, mereka memiliki fantasi seks yang bisa membantu mereka rileks, seperti melibatkan romansa di dalamnya.

Nah, itulah tadi fantasi seks berdasarkan kepribadianmu. Gimana Bela, menurut kamu sesuai nggak nih dengan kepribadianmu?