Belakangan ini kita kerap dihebohkan dengan kasus asusila di mana video berisi aktivitas seksual menyebar begitu saja di dunia maya. Tak jarang video tersebut disebarkan oleh orang terdekat, yakni pasangan korban.
Video yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi dan bersifat privasi, namun tiba-tiba menjadi konsumsi publik pastinya akan melukai psikis korban yang mayoritas perempuan. Tidak hanya itu, video asusila yang tersebar kadang hanya menyudutkan pihak perempuan dan mereka harus menjalani hidup di bawah sanksi sosial yang menyiksa.
Meski video tersebut direkam oleh pasangan, yang seharusnya menjadi orang yang paling dipercaya, lantas tak membuat para perempuan aman dari kejahatan cyber ini. Oleh karena itu, banyak perempuan yang semakin berhati-hati ketika pasangan ingin merekam aktivitas seksual yang mereka lakukan.
Namun, bagaimana jika pasangan bersikeras untuk merekam video tersebut? Berikut ini beberapa tips atau cara mengatasi pasangan membuat video hubungan intim yang bisa kamu lakukan untuk menjaga diri dari situasi tidak mengenakkan yang mungkin saja terjadi.
