Makin Hot, 10 Cara Terbaik untuk Mencium Leher Pasangan

Tidak ada orang yang suka buru-buru. Jadi, kalau kamu mau mencium leher si dia saat menggodanya cobalah mulai dari bibir, lalu turunkan ke pipi, dagu, baru ke leher maupun sampai tulang selangka. 

Kulit di leher lebih tipis dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga lebih sensitif terhadap sentuhan lembut. Hal ini membuat leher dan tengkuk menjadi tempat yang bagus untuk memulai pemanasan, meskipun pasanganmu belum terangsang.

Saat melakukannya kamu harus memberi ciuman lembut. Berikan ciuman lembut ke seluruh tubuh pasanganmu, dan biarkan dia merasakan hangatnya mulutmu. Ini bisa meningkatkan gairah selama foreplay dan hubungan intim.

Jangan hanya diam di tempat dan malu, tapi coba untuk menjamah seluruh bagian leher pasanganmu. Mulai dari dagu sampai bagian dada, lalu bermainlah di bagian leher dan tengkuk si dia. Semua wilayah ini sangat sensitif terhadap ciuman ringan, jadi jangan lewatkan satu pun! Bergerak, ubah posisi, dan jadilah ungkapkan semua rasa cintamu padanya.

Karena leher sangat sensitif, kamu bisa menambahkan tiupan lembut di leher pasanganmu yang dapat membuat dia merasakan kenikmatan. Ini nggak harus dilakukan dengan keras saat foreplay. Cukup condongkan tubuh ke lekukan leher si dia saat kamu melakukannya, dan biarkan napasmu yang bekerja untuk memberi kenikmatan dan kesenangan.

Saat kamu menciumnya, kamu juga bisa sedikit menggigit lembut, dan menghisap leher pasanganmu. Mengubah dari jilatan dan gigitan yang lembut dan sensual menjadi isapan atau jilatan yang lebih bergairah adalah cara yang bagus untuk menjaga suasana tetap panas. Kamu juga bisa bermain dengan suhu. Misalnya, meneguk air panas atau minum es batu sebelum berciuman, ini mungkin juga membuatnya jadi panas dingin karena sentuhan dan ciumanmu. 

Supaya suasana semakin memanas, jangan ragu untuk bereksperimen dan mengubah gaya ciumanmu. Mungkin kamu hanya memberi kecupan biasa, setelahnya kamu bisa mencoba french kiss di leher si dia. Biarkan lidahmu keluar untuk bermain dengan menempelkannya secara lembut ke kulit kekasihmu. Dijamin, dia akan merinding. 

Seperti halnya melakukan hubungan intim lain, kamu sebaiknya memperhatikan reaksi verbal dan fisik dari pasanganmu terhadap ciuman yang kamu berikan untuk mengukur apakah kamu berhasil atau tidak. Apakah si dia benar-benar menikmati atau malah merasa tak nyaman?

Kalau dia mengerang, menyentuh kamu, napasnya berat, atau melakukan gerakan lain yang mendorongmu untuk terus bergerak, seperti menahan kepala di area tersebut atau mendekatkan lehernya ke arahmu itu berarti pertanda baik kalau dia menikmati dan menyukainya. Sementara pertanda buruknya adalah pasanganmu kurang bereaksi secara verbal atau malah terang-terangan membuatmu meninggalkan area tersebut.

Ciuman di leher memang bagus, tetapi akan jadi bencana kalau kamu mencium lehernya dengan bibir kasar dan kering yang terasa seperti amplas. Alih-alih menikmati, dia mungkin akan memarahimu. Pastikan bibirmu tidak kering, pecah-pecah, atau kasar agar tetap nyaman. Ingat! Tujuan dari ciuman leher adalah untuk membuat pasanganmu bergairah.

Tengkuk adalah bagian belakang leher seseorang, dan ini tidak boleh diabaikan. Bagian tubuh satu ini merupakan area yang benar-benar hipersensitif dan akan membuat pasanganmu kesemutan dan memunculkan perasaan senang saat dicium.

Kontak mata adalah cara terbaik untuk membuat segala jenis aktivitas intim menjadi lebih intim. Meskipun mencium leher pasangan merupakan sebuah posisi yang agak sulit untuk berkontak mata, tapi coba melakukan sedikit tatapan di beberapa kesempatan. Kamu bisa menatapnya dengan penuh cinta sambil menggoda. 

Menggunakan ciuman di leher saat kalian sedang bercinta bisa mengintensifkan seks. Ini benar-benar tindakan yang bisa meningkatkan jumlah rangsangan. Ciuman di leher meningkatkan erotisme sepuluh kali lipat dan benar-benar dapat membantu mendekatkan untuk orgasme.