pexels.com/Dainis Graveris
Kini, ada banyak produk dan tindakan yang mengklaim bisa membesarkan penis. Namun, bisakah seorang laki-laki memperbesar ukuran penisnya dengan produk atau tindakan tertentu tersebut?
Melansir Medical News Today, Yayasan Perawatan Urologi menunjukkan bahwa berbagai metode pembesaran penis seperti pil, krim, dan operasi tidak berhasil untuk meningkatkan ukuran alat vital laki-laki.
Berikut adalah sebagian besar metode pembesaran penis yang kerap diiklankan.
1. Pil dan lotion
Pil dan lotion ini biasanya mengandung vitamin, mineral, atau herbal yang diklaim oleh produsen bisa memperbesar alat vital. Namun, tidak ada satu pun dari produk tersebut yang terbukti bisa memperbesar penis. Justru, pil dan lotion tersebut bisa berbahaya bagi tubuh.
2. Pompa vakum
Pompa vakum memang membuat penis terlihat lebih besar dalam sementara waktu. Sebab, pompa bisa menarik darah ke penis sehingga membuatnya membengkak.
Alat itu juga terkadang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Namun, menggunakan pompa vakum yang terlalu sering justru bisa merusak jaringan elastisitas pada penis.
3. Latihan jelqing
Latihan jelqing merupakan gerakan tangan untuk mendorong darah dari pangkal ke kepala penis. Teknik ini mungkin tampaknya lebih aman dari metode lainnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa cara ini bisa memperbesar ukuran penis.
4. Peregangan
Peregangan ini biasanya melibatkan pemasangan alat pemanjang ke penis untuk memberikan ketegangan. Beberapa penelitian kecil telah membuktikan bahwa terdapat pemanjangan sekitar 1-3 sentimeter. Namun, aktivitas ini mungkin tidak nyaman dan membutuhkan komitmen berbulan-bulan hingga membuktikan bahwa hal itu aman dan berhasil.